Lepas Prosesi Tabut Tebuang 2024, Pemprov Targetkan Event Bengkulu Masuk KEN
RAMAI: Saksikan arak–arak prosesi tabut tebuang, masyarakat padati Simpang Lima Ratu Samban Kota Bengkulu, kemarin--ABDI/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Sukses selenggarakan Festival Tabut 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menargetkan event adat dan budaya di setiap daerah di Provinsi Bengkulu masuk Karisma Even Nusantara (KEN).
Kemarin, 16 Juli 2024, prosesi Tabut Tebuang resmi dilepas Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H Rohidin Mersyah MMA bersama Keluarga Kerukunan Tabut (KTT) dan masyarakat Bengkulu.
Dimana pelepasan tersebut, ditandai dengan arak–arakan telong–telong dari Balai Raya Semarak Bengkulu.
Kemudian, dibawa melintasi jantung Kota Bengkulu, Jl. Soeprapto hingga akhirnya Tabut dibuang di Padang Karabela Bengkulu.
BACA JUGA:Hingga Juli, 40 Kasus GHPR Terjadi di Kaur
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri S.Sos, M.Kes mengatakan, bahwa sesuai dengan instruksi Gubernur Bengkulu bahwa selain festival Tabut, tahun depan, Pemprov Bengkulu akan mentargetkan beberapa event di 9 kabupaten dan 1 kota se Provinsi Bengkulu untuk masuk kedalam KEN.
Adapun beberapa event yang akan didorong tersebut, yakni Festival Karnaval Kain Besurek di Kota Bengkulu, Festival Danau Nibung di Kabupaten Mukomuko, Festival Gurita di Kabupaten Kaur, dan beberapa event lainnya.
"Sesuai arahan Pak Gubernur, tidak hanya Festival Tabut, kita akan rintis event-event setara Tabut ke depan," kata Isnan.
Sementara itu, usai lepas prosesi Tabut tebuang.
Rohidin Mersyah mengatakan, bahwa agar even budaya tabut dapat dilaksanakan dengan khidmat dan suasana yang tertib.
"Patut kita syukuri perayaan Tabut tahun ini berjalan lancar dan sukses," kata Gubernur Rohidin.
Rohidin menerangkan, bahwa prosesi arak–arak tabut tebuang yang berjalan sukses dan damai tersebut, merupakan mempertegas bahwa Provinsi Bengkulu merupakan memiliki masyarakat yang damai dan saling menghormati antar sesama.
"Ini sangat mencerminkan (Prosesi tabut tebuang berjalan lancar, red) dari nilai-nilai budaya itu terasa di tengah-tengah kita dan menjadi tontonan hiburan bagi masyarakat Bengkulu," ucap Rohidin Mersyah.