Benarkah Badai Matahari Bisa Hilangkan Jaringan Internet, Begini Penjelasannya
CAHAYA: Matahari memberikan sumber cahaya bagi makhluk hidupn di bumi. Namun banyak dampak negatifnya bisa terjadi badai matahari.-foto: fiki/koranrb.id-
KORANRB.ID - Badai matahari adalah fenomena alam yang terjadi ketika ada ledakan besar di atmosfer matahari.
Ledakan ini menghasilkan aliran besar partikel bermuatan, yang kemudian dilepaskan ke ruang angkasa.
Fenomena ini memiliki potensi untuk mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di Bumi, termasuk teknologi komunikasi dan navigasi.
Dengan siklus matahari yang semakin aktif, sebelumnya banyak informasi beredar, bahwa prediksi tahun 2025 akan menjadi puncak aktivitas matahari berikutnya.
Namun, prediksi ini disebut informasi keliru dan sudah diberi tanda dengan informasi hoaks oleh Kementerian Kominfo Indonesia.
BACA JUGA:25.257 Unit Speaker Aktif Non SNI Senilai Rp10,2 Miliar Diamankan
Meski informasi 2025 akan ada badai matahari tidak benar, kali ini kita akan membahas apa saja dampak yang akan terjadi jika benar-benar terjadi badai matahari.
Matahari memiliki siklus aktivitas sekitar 11 tahun yang dikenal sebagai siklus matahari.
Selama periode ini, jumlah bintik matahari dan intensitas aktivitas matahari berfluktuasi dari minimum ke maksimum.
Badai matahari cenderung lebih sering terjadi selama periode maksimum matahari, ketika aktivitas matahari berada pada puncaknya.
Badai matahari dapat memiliki berbagai dampak pada Bumi, tergantung pada intensitas dan arahnya.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Waktu yang Pas Untuk Mengganti Sikat Gigi
Beberapa dampak potensial dari badai matahari antara lain:
1. Gangguan pada Sistem Komunikasi.