Transmisi Mobil Matic Berbunyi Jedug Saat Dipindah? Kenali 7 Pemicu dan Solusinya

BACA JUGA:Mensos RI Hadiri Rakor PDI Perjuangan Bengkulu, Atur Strategi Menangkan Pilkada

 Keuntungan menggunakan transmisi otomatis. Termasuk kemudahan penggunaan tanpa perlu mengoperasikan kopling dan transmisi secara manual, serta performa yang lebih halus dan nyaman saat berkendara.

Namun, transmisi otomatis juga bisa lebih kompleks dan memerlukan perawatan khusus seperti penggantian fluida transmisi secara teratur.

Pemilihan jenis transmisi tergantung pada preferensi pribadi, gaya berkendara, dan kebutuhan mobil Anda.

Nah, perlu dipahami jika kemudian transmisi mobil matic Anda mengeluarkan bunyi jedug artinya ada yang bermasalah dengan mobil Anda.

Transmisi mobil matic, meskipun nyaman, terkadang menghadapi masalah bunyi jedug atau shift shock yang mengganggu.

Dari laman oto ngenelo.net berikut adalah 7 pemicu transmisi mobil matic bunyi jedug saat dipindah:

BACA JUGA:7 Tips Menghilangkan Fikiran Negatif, Cobalah Salah Satunya

1. Kerusakan pada Sistem Transmisi Mobil

Salah satu penyebab utama bunyi jedug adalah kerusakan pada komponen sistem transmisi, seperti solenoid matic atau transmission control module (TMC).

 Anda dapat mengurangi bunyi jedug, dengan berkonsultasi dengan bengkel terpercaya dengan mengurai bagian ini.

Gangguan pada komponen ini dapat mengganggu proses perpindahan gigi yang mulus.

2. Kerusakan pada Komponen Matic

Komponen matik yang aus, seperti seal-seal matic yang sudah keras atau komponen lain yang mengalami keausan, juga dapat menyebabkan bunyi jedug.

Perbaikan seperti ini sering kali memerlukan overhaul transmisi yang tidak murah.