Dana Rp 9,3 M Siap, Segera Pencairan TPG
IST/RB Ikuti: Para guru di Kabupaten Kaur, tengah mengikuti pelatihan kurikulum merdeka. --
SELATAN, KORANRB.ID - Anggaran untuk pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan III telah ditransferkan oleh Pemerintah Pusat ke Pemkab Kaur. Anggaran telah berada di Kas Daerah Pemkab Kaur.
"Sekarang tinggal menunggu pengajuan dari OPD terkait, setelah itu segera dananya ditransfer ke rekening masing-masing guru penerima TPG,’’ ujar Kepala Bidang Perbendaharaan BPKAD Kabupaten Kaur, Leo Tarnando SH, Jumat (17/11).
Ia mengatakan, jumlah anggaran untuk pembayaran TPG se-Kabupaten Kaur mencapai Rp 9,3 miliar. Ada 763 guru pemegang sertifikat profesi. Terdiri dari, pengawas sekolah, guru PAUD, guru TK, guru SD dan SMP.
BACA JUGA: Tersangka Bisa Bertambah, Dugaan Korupsi di Setwan Seluma, Periksa 143 Saksi
TPG tersebut dibagikan sesuai dengan besaran gaji masing-masing guru ASN. Karena, besaran TPG yang didapatkan oleh guru tersebut sesuai dengan golongan kepangkatan masing-masing.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kaur, Sumari M.Pd mengatakan pihaknya sudah mulai melengkapi berkas persyaratan pencairan TPG. Dia memperkirakan dalam beberapa hari ke depan, TPG sudah akan diterima oleh 763 guru.
"Sekarang sedang diproses oleh bidang keuangan kita, kemungkinan beberapa hari ini akan cair,’’ sebutnya.
Tak jauh beda, kabar gembira juga bagi para guru bersertifikasi di Kabupaten Seluma. Sejumlah 1.089 guru ASN di Kabupaten Seluma bersertifikat profesi, segera menikmati TPG triwulan III. Total anggaran untuk TPG mencapai Rp 13,197 miliar.
Setelah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Seluma mengajukan surat perintah membayar (SPM) ke Badan Keuangan Daerah (BKD) Seluma. Proses pencairannya mulai bertahap, dana ditransfer ke rekening masing masing guru.
"Kita akui terjadi keterlambatan penyaluran TPG. Ini bukan kita sengaja, tetapi lantaran harus menunggu daftar penjadwalan dari Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu," jelas Kadus Dikbud Seluma, Farzian, S.Pd melalui Analisis Keuangan, Hermansyah.
Sekalipun proses pencairan TPG triwulan III untuk Kabupaten Seluma terbilang lambat, namun ditegaskan Hermansyah, ada kabupaten lainnya yang jauh lebih lambat lagi.
Dibagian lain, terkait Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2023 sebesar 50 persen untuk guru, diakui Hermansyah memang belum kunjung masuk. Pihaknya tidak bisa memproses pencairan karena memang belum ada anggarannya.
BACA JUGA: 868 Botol Tinta Untuk 15 Kecamatan Tiba
Untuk proses administrasi sudah diselesaikan semuanya oleh Disdikbud Seluma. Tinggal menunggu kucuran dana dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
"Kami sudah melakukan koordinasi, memang kendalanya dana belum turun. Jika dana telah ada, tidak mungkin akan ditahan,’’ jelas Kadis Dikbud.
Terpisah, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Seluma, Sumiati, SE,MM membenarkan dana THR 50 persen khusus guru belum masuk ke kasda. Dana yang dibutuhkan untuk pembayaran THR tersebut mencapai Rp 6,5 miliar lebih.
"Untuk dana THR diharapkan para guru sabar menunggu, karena memang Seluma dan beberapa daerah lainnya juga belum menerima transfer dari Pemerintah Pusat,’’ ungkap Sumiati.(zzz/cil)