Pencuri di Bengkulu Utara Tewas Dihajar Massa, Kepergok Saat Mau Beraksi

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 21 Jul 2024 - 18:56

Warga Frendi (32) warga asal Provinsi Lampung yang setahun ini tinggal di Desa Serangai Kecamatan Batik Nau pukul 12.00 WIB tadi meninggal dunia diamuk massa. --Tri Shandy Ramadani

pencuri di bengkulu utara tewas dihajar massa, kepergok saat mau beraksi                             batiknau, koranrb.id – seorang pemuda fr (32) warga asal provinsi lampung yang setahun ini tinggal di desa serangai kecamatan batik nau kabupaten bengkulu utara sekitar pukul 12.00 wib minggu 21 juli 2024 meninggal dunia diamuk massa. 
ia menjadi bulan-bulanan massa yang memergokinya saat mau mencuri untuk kedua kalinya.
sebelumnya, tanggal 18 juli 2024,  fr pernah dipergoki keluar dari rumah warga dan diduga melakukan pencurian. 
namun saat itu saat warga yang mencarinya tak membuahkan hasil, karena pelaku ini berhasil kabur dan menghilang. 
puncaknya, minggu 21 juli 2024 lalu, frendi kembali beraksi sekitar pukul 04.30 wib di kediaman milik haryadi. 
baca juga:tahukah kamu? olahraga ini ternyata sudah berusia 5.000 tahun
baca juga:jangan asal pilih mobil 4wd dan awd, ada yang full time dan part time, ini beda dan kelebihannya 
tak puas dengan hasil yang didapat, di hari yang sama sekitar pukul  10.30 wib, fr kembali beraksi di kebun korban herman dan mencoba mencuri motor milik herman yang di parkir di area kebun.
namun aksi itu dipergoki oleh herman dan berusaha mengejar fr.
melihat korban mendekat, pelaku fr langsung melarikan diri ke kawasan perkebunan karet.
korban herman  lantas melaporkan kejadian ini ke warga desa yang lantas mencari fr di perkebunan tersebut. 
warga yang ramai mencari fr akhirnya membuahkan hasil. saat itu fr ditemukam sedang bersembunyi di perkebunan kelapa sawit. 
baca juga:salah satu penemuan paling bermanfaat, ini sejarah dan perkembangan telepon
baca juga:bisa menurunkan berat badan, ini 10 manfaat buah naga bagi kesehatan
bahkan saat warga mendekat,  fr mengeluarkan sebilah pisau dan mengancam akan melukai warga. 
warga yang kesal akhirnya menghakimi fr hingga akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian perkara. 
akibat perbuatan amukan warga tersebut, korban menderita beberapa luka termasuk luka tusuk dan luka robek akibat amukan warga.
kapolres bengkulu utara akbp. lambe patabang birana, s.ik, mh melalui kapolsek batik nau ipda. alfalino, sh membenarkan kejadian tersebut. 
saat ini jenazah sudah diserahkan pada keluarga korban dan dimakamkan setelah sebelumnya sempat dilarikan ke puskesmas. 
saat mendapatkan informasi, polisi langsung meluncur ke tempat kejadian perkara. 
baca juga:kabar duka, besan gubernur rohidin mersyah tutup usia
baca juga:7 fakta menarik dan unik negara maroko, salah satunya mempunyai kota merah dan biru
namun sayangnya saat itu korban sudah terbaring di tanah tak sadarkan diri. 
polisi langsung membawa fr ke puskesmas, namun tim medis memastikan korban sudah meninggal dunia. 
“saat ini kita juga masih mengumpulkan informasi dan saksi-saksi yang mengetahui rangkaian kejadian termasuk yang menjadi korban pencurian,” ujar kapolsek.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 22 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan