Nobar Film Lafran di XXI Bengkulu, Penonton Tembus 2 Ribu Orang

DEPAN: Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H Rohidin Mersyah MMA dan Meriani bersama masyarakat Bengkulu usai Nobar Film Lafran di XXI Bencoolen Mall, kemarin.--IST/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Nonton bareng (Nobar) Film Lafran di XXI Bengkulu yang digelar Minggu 21 Juli 2024 membludak.

Jumlah penonton tembus hingga 2 ribu orang.

Ini sesuai dengan jumlah tiket gratis nonton film Lafran yang sudah disebar.

Nobar Gratis Film Lafran yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu di XXI Bencoolen Mall Bengkulu ini mendapat apresisasi Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung saat menonton film tersebut bersama ribuan warga Bengkulu.

BACA JUGA:Diduga Banyak Perumahan di Kota Bengkulu Tidak Dilengkapi Fasum dan Fasos

Apresiasi ini disampaikan Ketua Komisi II DPR RI tersebut usai menyaksikan film pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bersama Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H Rohidin Mersyah MMA.

“Kita sangat mengapresiasi, Gubernur bersama yang lainnya mengadakan nonton Bareng (Nobar) Film yang mengisahkan pendiri HMI ini,” sampai Ahmad Doli, didampingi Gubernur Bengkulu, Minggu, 21 Juli 2024.

Ahmad Doli mengatakan, bahwa film ini menceritakan tentang Lafran, seorang pemuda pendiri HMI, yang membeberkan perjuangan sehingga sangat cocok ditonton.

Diketahui, sosok Lafran Pane yang dikisahkan tersebut telah diangkat menjadi pahlawan nasional berkat jasanya untuk Indonesia.

BACA JUGA:Kedalaman Cuma 4 Meter, Alur Pelabuhan Pelindo Bengkulu Segera Dikeruk

“Ini sangat bagus dan baik untuk membangkitkan semangat anak muda,” ungkap Ahmad Doli.

Ahmad Doli juga mengapresiasi peran Gubernur Bengkulu dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan melalui acara nobar ini.

“Saya sangat senang dengan Film Lafran ini dan berterima kasih kepada Pak Gubernur Rohidin Mersyah atas undangannya.

Dengan kehadiran sekitar 2000 orang, menurut saya, Pak Rohidin telah menjalankan visi pemerintah untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan di masyarakat,” ujar Ahmad Doli.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan