Startup4Industry Investment Summit Diluncurkan, Beri Akses Pendanaan yang Inklusif ke Startup
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita.-foto: kemenperin/koranrb.id-
Startup4industry Investment Summit 2024 diharapkan dapat menjadi wadah bagi startup untuk mempresentasikan solusi teknologi mereka kepada investor, mendapatkan umpan balik yang berharga, dan menjalin kemitraan strategis.
Sementara itu, Dirjen IKMA menyampaikan beberapa catatan penting atas pelaksanaan Tech Link Summit 2024.
Ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap Tech Link Summit 2024 sebagai kunci untuk mengukur dampak nyata acara ini dan merumuskan strategi yang lebih efektif untuk Tech Link Summit 2025.
“Hal ini juga merupakan komitmen Kemenperin untuk terus mendorong kolaborasi antara startup dan pelaku industri,” tutur Reni.
Tech Link Summit 2024 tidak hanya menjadi ajang pertemuan antara startup dan pelaku industri, tetapi juga wadah kolaborasi lintas sektor.
Keterlibatan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam mendorong transformasi teknologi di seluruh lapisan masyarakat dan sektor ekonomi.
BACA JUGA:Tahukah Kamu? Olahraga Ini Ternyata Sudah Berusia 5.000 Tahun
BACA JUGA:Terbukti Aman dari Maling iPhone, Jalankan 3 Langkah Ini
“Kegiatan ini telah berhasil mempertemukan puluhan startup dan pelaku industri, membuka peluang kolaborasi yang saling menguntungkan, dan memperkuat ekosistem startup di Indonesia yang inklusif,” terangnya.
Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Dini Hanggandari, menyampaikan bahwa program Startup4Industry secara konsisten telah menjadi sarana dalam menjembatani kebutuhan industri dengan solusi teknologi dari startup.
“Melalui Startup4Industry, kami tidak hanya mempertemukan startup dengan pasar potensial, tetapi juga membuka akses ke investor lokal dan global, dan ini adalah langkah konkret untuk memperkuat ekosistem startup di Indonesia,” jelas Dini.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Startup for Industry Indonesia (Starfindo), Lukas Dedy Setiawan berkata, kegiatan tersebut memperoleh antusiasme yang tinggi, baik dari startup maupun pelaku industri.
“Sebanyak 752 orang telah mengunjungi acara ini dan 71 pertemuan bisnis telah terjalin,” ucapnya.
Dedy juga menjelaskan, Starfindo mengukuhkan perluasan jaringan asosiasnya ke area Sulawesi Tengah dan Jawa Timur dengan menjalin kemitraan bersama para penggerak lokal.(rls)