Ini Satu-Satunya Daerah di Indonesia yang Tak Pernah Dijajah Belanda
Buton, sebuah pulau di Provinsi Sulawesi Tenggara, memegang status unik sebagai satu-satunya daerah di wilayah tersebut yang tidak pernah dijajah oleh Belanda. --
Selain diplomasi, kemampuan militer yang tangguh juga menjadi faktor penentu.
Kerajaan Buton telah terbukti mampu mempertahankan wilayahnya dari serangan asing, termasuk dari upaya-upaya Belanda yang mencoba memperluas kekuasaannya di Nusantara.
Kekuatan militer yang solid dan strategis ini memberikan keunggulan dalam menjaga kemerdekaan Buton.
BACA JUGA:Kejuaraan Menembak di Mako Brimob, Cari Bibit Unggul, Latih Keterampilan Menembak
BACA JUGA:Realisasi Program Pemutihan PKB dan BBNKB di Lebong Mencapai Rp1,5 Miliar
Penguasa Buton juga cerdas dalam menjalankan strategi politik yang berpihak pada kepentingan lokal.
Mereka mampu memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan bijaksana, sehingga memperkuat basis ekonomi dan politik mereka secara internal.
Hal ini tidak hanya menjaga stabilitas internal, tetapi juga mengurangi tekanan dari kekuatan asing seperti Belanda yang berusaha memperluas wilayah kolonial mereka.
Kondisi tidak pernah dijajah oleh Belanda memberikan Buton keuntungan dalam mempertahankan identitas budaya dan tradisi lokal mereka.
Budaya Buton tetap terjaga dalam bentuknya yang asli, tidak terpengaruh secara langsung oleh asimilasi budaya Belanda yang sering terjadi di daerah-daerah yang dijajah.
BACA JUGA: Targetkan 287 Ribu Anak di Bengkulu Diimunisasi Polio
BACA JUGA:4 Tersangka Tipikor KUR BRI Jilid II dan III, 3 Masih DPO Jaksa Kebut Penyidikan
Keberhasilan Buton dalam membangun hubungan diplomasi yang kuat dan mempertahankan kedaulatannya juga memberikan dampak positif dalam konteks regional.
Hal ini membuka pintu bagi Buton untuk berperan sebagai pemain penting dalam kebijakan regional dan perdagangan di kawasan timur Indonesia.
Buton, sebagai satu-satunya daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh Belanda, menghadirkan studi kasus yang menarik dalam sejarah Indonesia.