Legenda Mistis Orang Bunian dari Gunung Kerinci, Begini Kisahnya

Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di Pulau Sumatera dipercaya banyak orang bunian hidup di sana,. --Pixabay

Legenda tentang orang bunian sering diwariskan secara turun-temurun ini, sebagai bagian dari tradisi lisan masyarakat Melayu.

Kisah-kisah tentang pertemuan dengan orang bunian seringkali mengandung pesan moral atau pelajaran tentang menjaga keharmonisan dengan alam atau menghormati makhluk-makhluk gaib.

Selain sebagian orang mempercayai orang bunian adalah makhluk halus, ada juga yang mempercayai bawasanya orang bunian adalah seorang petualang yang menjelajahi hutan belantara tiba-tiba tersesat dan masuk ke dalam wilayah orang bunian, dan tidak bisa kembali lagi namun masih berwujud manusia.

Diceritakan petualang tersebut bertemu dengan seorang wanita cantik yang ternyata makhluk halus ratu orang bunian.

BACA JUGA:Mulai Hari Ini, Dapatkan Kupon Jalan Santai Hadiah Mobil di Koran RB! Dalam Rangka HUT Agung Concern ke 70

BACA JUGA:BPOM Minta Roti Okko Ditarik dari Peredaran, Roti Aoka Bagaimana? Ini Hasil Pengecekannya

Wanita tersebut membuka mata petualang tersebut tentang keelokan alam dan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Sehingga petualang tersebut tidak dapat kembali ke dunia manusia normal lagi.

Dalam cerita lain, dikatakan orang bunian adalah, seorang pemburu yang nekat mencoba merampok sarang orang bunian mengalami nasib buruk setelah melanggar larangan tersebut.

Ia mengalami musibah yang serius sebagai hukuman atas perbuatannya. Tidak dapat kembali lagi menjadi manusia normal, karena pengelihatan sudah tertutup oleh hukuman tersebut.

Meskipun orang bunian adalah bagian dari kepercayaan dan mitologi Melayu yang kaya, mencerminkan hubungan antara manusia dengan alam dan makhluk gaib.

Cerita tentang orang bunian tidak hanya memperkaya budaya setempat, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai tentang rasa hormat terhadap alam dan kehidupan bersama dengan makhluk-makhluk halus yang ada di sekitar anda.

BACA JUGA:Idola Para Petualang, Ini Sejarah Kemunculan Sepatu Timberland

BACA JUGA:Inilah 10 Mainan Anak Berbahaya, Bahkan Ada 6.000 Anak Masuk Rumah Sakit

Dalam cerita masyarakat lokal tterdapat beberapa larangan yang harus diindahkan agar tidak mengganggu atau mengundang kemarahan makhluk halus tersebut, seperti.

Manusia diharapkan untuk tidak mengganggu atau merusak lingkungan alam mereka, termasuk tidak menebang pohon secara sembarangan atau merusak batu-batu yang dianggap sebagai tempat tinggal atau markas mereka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan