Setelah 20 Tahun, Akhirnya Dapat Rumah Layak Huni, Dibangun Melalui Program TMMD

PEMBANGUNAN: Poniseh didampingi suaminya saat berfoto di depan rumahnya yang dibangun melalui program TMMD ke-121.-foto: arie/koranrb.id-

BACA JUGA:2 Pemuda Bengkulu Selatan Tewas di Depan Rumah Makan, Diduga Berkelahi

BACA JUGA:Calon Bupati Kaur Punya PR Besar, Ini Dia

Empat rumah tersebut benar-benar pemiliknya orang dengan tingkat ekonominya rendah atau miskin, dengan kondisi rumah yang terbuat dari papan dan tidak layak huni.

Selain itu sebelum menentukan siapa yang akan mendapatkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni ini, pihaknya juga sudah melakukan survey dan akhirnya memilih 4 rumah setelah dilakukan analisa kebutuhan dan kelayakan.

“Jadi bukan asal memilih. Sebelum ini personil kita sudah melakukan survey, kemudian berkoordinasi dengan pemerintahan setempat guna meminta masukan. Dan setelah dilakukan analisa, maka kita tetapkan 4 rumah yang akan kita lakukan perbaikan dalam program TMMD ke-121 ini, yakni 2 rumah di Desa Belumai I dan 2 rumah di Desa Belumai II,” tegas Dandim.

Dandim menjelaskan, secara keseluruhan pada H+2 pelaksanaan TMMD ini terdapat sejumlah progres pekerjaan diantaranya 15 persen progres pembukaan badan jalan dan pengerasan jalan penghubung Desa Belumai II – Belumai I, 15 persen pembangunan RTLH, 15 persen rehab tempat ibadah, 100 persen pelayanan kesehatan, 100 persen donor darah, dan 3 persen pembangunan sumur bor.

“Program ini melibatkan 78 orang personel TNI AD, 10 orang personel TNI AL, 10 orang personel Polri, 27 orang personel Pemkab Rejang Lebong, dan 25 warga Desa Belumai I dan II,” jelas Dandim.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan