Tampil di Jakarta, Disdikbud Promosikan Budaya Seluma

KORANRB.ID - Tampil di Anjungan Daerah Bengkulu Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Seluma mempromosikan budaya Kabupaten Seluma dengan melakukan pentas seni budaya pada Minggu 28 Juli 2024 siang.

Kegiatan ini tampak dihadiri oleh Kepala Disdikbud Seluma, Farzian, S. Pd, Kabid Kebudayaan Een Zuriandi, beserta staff dan Ikatan Keluarga Seluma di Jabodetabek dan para pengisi acara yang berjumlah 16 orang.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Seluma, Farzian, S. Pd. 

Dalam pagelaran pentas yang diselenggarakan bersama Badan Penghubung Bengkulu ini, diikuti 16 penari dan pemusik dari pelajar tingkat sekolah SMP. 

BACA JUGA:Sugeng Zonrio Bantu 2 Kelompok Nelayan, Salurkan 2 Unit Perahu

BACA JUGA:Dapat Dukungan PAN, Teddy - Gustianto Pastikan Berlayar di Pilkada Seluma

Adapun jenis seni yang ditampilkan cukup beragam, yakni Tari Kreasi Semidang Bukit Kabu, Tari Kreasi Nuju Likur, serta menyanyikan lagu-lagu daerah.

Menurut Farzian pentas seni budaya Kabupaten Seluma ini dilakukan bertujuan sebagai ajang mempromosikan keaneka ragaman seni dan budaya Kabupaten Seluma. 

"Ini salah satu upaya kita untuk mengenalkan seni budaya dari Kabupaten Seluma kepada masyarakat luas. Karena masih banyak budaya Seluma yang  perlu di lestarikan memang layak tampil di kancah nasional," ujar Farzian.

Pentas seni budaya Seluma ini dilakukan selama satu hari, namun penampilan dilakukan pada dua titik lokasi. 

BACA JUGA:Kepastian Kasus Kades Ibran Tunggu Hasil Gelar Perkara Polres Seluma

BACA JUGA:Cegah Kelumpuhan, Dinkes Seluma Targetkan 23.077 Anak Diimunisasi Polio

Penampilan pertama di Anjungan Daerah Bengkulu TMII pukul 10.00 WIB dan penampilan kedua dilaksnakan di Plaza Kori Agus (Depan Museum Indonesia) pukul 15.30 WIB.

Pentas Seni Budaya ini menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya daerah, serta memperkuat identitas budaya lokal di tengah arus modernisasi.