Siap-siap Panen Raya, Stok Beras di Bengkulu Utara Aman hingga Akhir Tahun
PERSAWAHAN: Kawasan persawahan di Bengkulu Utara saat ini akan mulai memasuki musim panen hingga akhir tahun mendatang. SANDI/RB--
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 920 hektare lahan sawah yang dialiri oleh irigasi Kemumu hingga ke persawahan di Kota Arga Makmur juga akan melakukan panen raya.
Namun saat ini petani khawatir dengan besarnya jumlah panen di Bengkulu Utara, maka akan berdampak pada menurunnya harga beras ataupun harga gabah kering giling.
Di antara sebab panen serentak dalam jumlah besar, saat ini juga banyak beras subsidi dari Bulog yang juga dijual di pasaran yang akan mempengaruhi penurunan harga beras lokal produksi petani.
Meskipun secara kualitas beras lokal Bengkulu Utara kualitasnya lebih baik.
Sukirman salah satu anggota Poktan Kemumu menerangkan jika saat ini harga beras masih cukup baik sekitar Rp23.000 – 24.000 ribu per kilo.
Namun Ia khawatir terjadi penurunan harga kembali saat terjadi panen raya di beberapa titik di Bengkulu Utara saat panen raya datang.
“Maka kami sangat berharap adanya pemantauan dan campur tangan pemerintah untuk menjaga agar harga beras nantinya saat mulai panen raya,” terangnya.
Ia juga berharap pemerintah bisa mengurangi pasokan beras subsidi sehingga tidak menyebabkan turunnya harga beras lokal.
Tak hanya itu, Sukirman juga menerangkan jika saat memasuki musim tanam pertama ini ongkos atau biaya yang dikeluarkan petani cukup besar.
Selain lahan yang sudah lama tidak digunakan untuk tanaman padi sehingga membutuhkan perawatan khusus.
Sebagian besar petani juga harus menggunakan pupuk non subsidi karena stok pupuk subsidi belum memasuki jadwal penyaluran.
“Sehingga dengan biaya yang cukup besar tersebut, maka kami sangat berharap mendapatkan harga yang bagus baik harga besar ataupun harga gabah kering giring,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Syahbani menerangkan jika saat ini Dinas Ketahanan pangan terus mengawasi terkait dengan penyaluran beras subsidi dari Bulog.
Ia juga menerangkan salah satu pengawasan yang dilakukan adalah untuk menjaga harga beras petani lokal.
“Sehingga petani bisa tetap mendapatkan harga yang bagus dan bisa mendapatkan keuntungan,” terangnya.