Pilkada Kaur: Rekom Golkar untuk Gusril Tinggal Menunggu Waktu
Pilkada Kaur: rekom Golkar untuk Gusril tinggal menunggu waktu --rusman afrizal/rb
Pasalnya saat ini Kabupaten Kaur adalah salah satu wilayah paling tertinggal di Provinsi Bengkulu, dengan hanya memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sekitar Rp 800 miliar sementara untuk silvannya di tahun 2023 yang lalu mencapai 23 miliar lebih.
Artinya pengelolaan keuangan di Kaur masih harus di perbaiki lagi, supaya bisa mengembalikan Kaur ke masa jayanya salah satunya pada zaman Bupati Hermen Malik.
"Siapapun yang maju, mempunyai PR yang besar untuk memperbaiki Kabupaten Kaur," kata Mesterjon
Bukan hanya itu, tantangan lainnya yang akan dihadapi oleh calon yang akan menyatakan diri untuk maju sebagai peserta Pilkada nanti adalah tidak adanya Parpol yang mempunyai 5 kursi untuk bisa berdiri sendiri mengusung nama untuk maju di Pilkada nanti.
Artinya setiap Calon harus menjalin koalisi dengan Parpol lain supaya bisa memeni persyaratan pendaftaran yang telah ditentukan oleh KPU.
"Kemampuan elaborasi dan kolaborasi lintas partai untuk bisa memajukan calon, ini menjadi kerumitan sendiri sekaligus tantangan di Pilkada Kaur," ucapnya.
Terbukti hingga saat ini, koalisi antara Parpol di Kabupaten Kaur belum juga terlaksana baru Partai Nasdem yang mengeluarkan rekom untuk Solman Aziz dan Partai PAN yang mengeluarkan surat tugas untuk Novrizal Jandra. Sementara untuk Parpol lainnya sampai dengan sekarang belum ada yang secara terang mengeluarkan pengumuman rekom Parpol mereka.
"Yang mampu menjalin koalisi dengan Partai lain, saya rasa nanti juga akan memiliki tingkat kemenangan yang lebih tinggi," terangnya.