Status UHC Pastikan Warga Terdaftar di BPJS Kesehatan Lebih dari 90 Persen

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Sumarlin |

Selasa , 30 Jul 2024 - 23:17

Sekda Bengkulu Utara, Fitriansyah, S.STP, M.Si.-foto: shandy/koranrb.id-

Bagi masyarakat penerima bantuan sosial yang baru saja melakukan persalinan maka anak yang baru dilahirkan tersebut bisa langsung didaftarkan dan masuk sebagai penerima Jamkes Kemensos.

“Dengan banyaknya program tersebut, kita terus berupaya untuk memastikan tidak ada lagi warga yang kurang mampu di Bengkulu yang tidak memiliki BPJS Kesehatan,” ungkap Sekda.

Selain itu, Pemkab Bengkulu Utara juga terus melakukan pengawasan pada perusahaan-perusahaan swasta di Bengkulu Utara.

Hal ini untuk memastikan seluruh karyawan mendapatkan jaminan kesehatan.

“Apalagi bagi karyawan yang sudah bekerja selama 3 bulan berurut-turut, sehingga seluruh masyarakat Bengkulu Utara sudah memiliki jaminan kesehatan,” terangnya.

Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan, bagi masyarakat penerima jaminan kesehatan pemerintah, Pemkab Bengkulu Utara juga memberikan dana bantuan pendampingan bagi mereka yang dirawat di rumah sakit.

“Selain ada jaminan berobat gratis, keluarga yang menjaga juga mendapatkan dana pendamping untuk membantu keluarga yang tidak bisa beraktivitas atau bekerja,” pungkas Sekda.

status uhc pastikan warga terdaftar di bpjs kesehatan lebih dari 90 persen                            arga makmur, koranrb.id – pelayanan kesehatan di bengkulu utara saat ini sudah berstatus universal health coverage (uhc).
artinya jumlah masyarakat yang sudah terdaftar di bpjs kesehatan sudah di atas 90 persen.
masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dengan hanya menggunakan ktp di fasilitas kesehatan di bengkulu utara, baik itu di puskesmas maupun rumah sakit daerah.
sekda bengkulu utara, fitriansyah, s.stp, m.si menerangkan pemkab bengkulu utara juga terus berkoordinasi dan bekerjama dengan bpjs kesehatan.
ini dalam rangka terus menjaga status uhc sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. “terutama yang terkait dengan keaktifan kartu peserta bpjs kesehatan masyarakat di bengkulu utara,” terangnya. 
baca juga:pilkada mukomuko: pan resmi dukung edwar, hanura mengerucut ke renjes
baca juga:kolaborasi birokrasi, politisi dan pengusaha, rohidin-meriani siap membangun provinsi bengkulu
pemkab bengkulu utara bersama bpjs terus mendata masyarakat dalam rangka memastikan keaktifan kartu peserta.
sehingga tidak terjadi kendala jika masyarakat membutuhkan jaminan kesehatan dari kartu peserta bpjs tersebut. 
“kita juga terus meningkatkan pelayanan di fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas dan rumah sakit,” katanya.
sekda juga menerangkan saat ini pemerintah terus menganggarkan dana untuk jaminan kesehatan masyarakat yang kurang mampu.
baik itu jamkesmas, jamkesda yang dibiayai pemprov hingga jamkesda yang dibiayai oleh apbd kabupaten. 
“ini untuk memberikan jaminan kesehatan pada masyarakat pra sejahtera,” terangnya. 
bahkan saat ini juga sudah ada jaminan kesehatan yang diberikan oleh kementerian sosial bagi masyarakat penerima program bantuan sosial.
baca juga:perkara 4 opd bisa naik status jadi penyidikan, ini keterangan kajari rejang lebong 
baca juga:pilkada seluma tersisa partai gerindra, pdip dan golkar, kemana akan berlabuh ? ini penjelasannya
bagi masyarakat penerima bantuan sosial yang baru saja melakukan persalinan maka anak yang baru dilahirkan tersebut bisa langsung didaftarkan dan masuk sebagai penerima jamkes kemensos.
“dengan banyaknya program tersebut, kita terus berupaya untuk memastikan tidak ada lagi warga yang kurang mampu di bengkulu yang tidak memiliki bpjs kesehatan,” ungkap sekda.
selain itu, pemkab bengkulu utara juga terus melakukan pengawasan pada perusahaan-perusahaan swasta di bengkulu utara.
hal ini untuk memastikan seluruh karyawan mendapatkan jaminan kesehatan. 
“apalagi bagi karyawan yang sudah bekerja selama 3 bulan berurut-turut, sehingga seluruh masyarakat bengkulu utara sudah memiliki jaminan kesehatan,” terangnya. 
selain itu, untuk meningkatkan pelayanan, bagi masyarakat penerima jaminan kesehatan pemerintah, pemkab bengkulu utara juga memberikan dana bantuan pendampingan bagi mereka yang dirawat di rumah sakit.
“selain ada jaminan berobat gratis, keluarga yang menjaga juga mendapatkan dana pendamping untuk membantu keluarga yang tidak bisa beraktivitas atau bekerja,” pungkas sekda.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 31 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan