Tak Banyak Miliki Kursi, PDIP Siapkan 2 Cawabup Mukomuko
Tak banyak miliki kursi, PDIP siapkan 2 cawabup Mukomuko--firmansyah/rb
Dedy juga menceritakan tentang kadernya yaitu Ruslan yang baru saja pensiun dari pegawai negeri sipil (PNS).
Kedekatan Ruslan dengan PDIP bukan baru terjalin jelang Pilkada saja.
Ruslan sudah dekat dengan PDIP sejak masih menjadi PNS.
BACA JUGA:Visi Misi Cakada Harus Sesuai RPJPD, KPU Provinsi Bengkulu Gelar Sosialisasi
BACA JUGA:Kades Bacalon Wakil Bupati, Dinas PMD Ingatkan Pemdes Netral dan Pahami Regulasi Pilkada
Meskipun belum menjadi kader atau anggota.
Bahkan perlu diketahui juga saat Ruslan ini menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko tahun 2021 hingga 2022.
Disdikbud pernah bersama dengan PDIP memperjuangkan dana alokasi khusus (DAK) fisik pendidikan. Alhasil, Mukomuko mendapat DAK fisik bidang pendidikan yang cukup besar.
"Jadi itu sejarahnya. Ruslan ini memang sudah dekat dengan PDIP. Kita sama-sama memperjuangkan DAK tahun 2021 untuk tahun 2022 lalu. Mereka selesaikan birokrasi, kita yang melobi melalui jaringan Parpol dan hasilnya Alhamdulillah, waktu itu. DAK fisik pendidikan yang diterima Pemkab Mukomuko sebesar Rp 37 miliar. Naik 100 persen dibandingkan tahun 2021, sebesar Rp 18 miliar,”ceritanya.
Ditanya soal mandat atau form B1 KWK untuk syarat pendaftaran bapaslon, kemungkinan PDI P tidak akan buru-buru mengeluarkannya.
BACA JUGA:Optimalkan Layanan Primer Terintegrasi Untuk Mempermudah Penataan dan Koordinasi Layanan Kesehatan
BACA JUGA:Herlian Muchrim-Novrizal Jandra Klaim Telah Kantongi 5 Kursi Parlemen untuk Maju Pilkada Kaur
Tidak menutup kemungkinan juga mandat DPP baru keluar jelang akhir masa pendaftaran.
Selain itu Dedy juga menambahkan, pada penjaringan pendaftaran pencalonan lalu, meskipun hanya 1 kursi dukungan Parpol di DPRD Mukomuko.
PDIP tetap di lirik oleh 4 orang kandidat bacalon bupati Mukomuko. Ke 4 bakal calon bupati yang mengantarkan lamaran ke PDIP itu, H. Sapuan, Muharamin, Renjes Zaetedy dan Edwar Setiawan.