Stok BBM Diklaim Aman, Antrean Tetap Mengular di SPBU Kota Bengkulu, Ini Penyebabnya

ANTREAN: Kendaraan saat mengantre di SPBU Kilometer 6,5 Kota Bengkulu, kemarin, 31 Juli 2024. ABDI/RB--

KORANRB.ID – Meski stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis subsidi dan non subsidi mencukupi, namun antrean kendaraan mengular di beberapa titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bengkulu.

Diungkapkan, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad (RA) Denny SH, MM, bahwa hal tersebut diakibatkan keterlambatan distribusi BBM dari Pertamina ke SPBU.

“Tidak kurang, itu karena distribusi yang terlambat,” sampai RA Denny usai menghadiri acara yang bertempat di Hotel Marcure, Kota Bengkulu, 31 Juli 2024.

Lebih jauh, Denny mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah melakukan koordinasi terkait keterlambatan distribusi BBM tersebut kepada pihak Pertamina.

BACA JUGA:Agustus Diprediksi Hujan Intensitas Ringan di Bengkulu

BACA JUGA:Sekda: Pemprov Dorong Kegiatan Perubahan Iklim Berbasis Kelautan

Namun, hingga saat ini pihak Pemprov Bengkulu belum mendapatkan kejelasan serta solusi dalam mengatasi antrean kendaraan di SPBU.

“Kita telah berkoordinasi, terkait keterlambatan ini, Namun, stok ini aman sebenarnya,” kata Denny.

Kendati demikian, Denny mengatakan, bahwa distribusi BBM yang cenderung lambat tersebut, dikarenakan kebutuhan BBM Bengkulu saat ini masih dipasok dari luar Provinsi Bengkulu.

Diketahui, dipasoknya kebutuhan BBM dari luar Bengkulu merupakan salah satu dampak dari pecahnya pipa minyak Pertamina beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Kemenag Kota Bengkulu Cegah Perceraian Dini, Gelar Bimbingan Perkawinan

BACA JUGA: Tertibkan Truk Batu Bara Tak Sesuai Spesifikasi, Tak Gunakan Penutup Muatan dan Karpet Lumpur Terlalu Lebar

Sehingga, kebutuhan BBM Kota Bengkulu, harus dipasok dari luar Provinsi Bengkulu, yakni Provinsi Lampung, Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Sumsel, Lubuklinggau.

“Iya dari musibah yang menimpa kemarin, (pipa pecah, red) itu masih berdampak, sehingga harus memasok dari luar, untuk antrean saat ini kita masih berkoordinasi dengan Pertamina,” beber Denny.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan