Spektakuler ! Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Tembus Rp 1.532,35 Triliun di Kuartal II 2024

Bank Mandiri terus mencatatkan kinerja impresif pada kuartal II 2024, dengan pencapaian positif di berbagai indikator keuangan.--

BACA JUGA:Terseret Ombak Saat Mancing, Anggota Komcad Meninggal Dunia

Pada periode yang sama, pendapatan non bunga Bank Mandiri berhasil mencapai Rp 19,41 triliun atau tumbuh sebesar 5,74% Yoy. 

Pertumbuhan pendapatan non bunga tersebut, didorong oleh recurring fee yang meningkat dari transaksi digital perseroan, yaitu Livin’ by Mandiri dengan pertumbuhan positif sebesar 26,4% YoY.

Darmawan menambahkan, kinerja positif Bank Mandiri ini tidak terlepas dari kontribusi kinerja Anak Perusahaan. 

“Secara konsolidasi, Perusahaan Anak Bank Mandiri mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 5,7 triliun atau tumbuh sekitar 10% YoY, dengan kontribusi laba bersih kepada Bank Mandiri menembus Rp 2,98 triliun di kuartal II 2024,” papar Darmawan.

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Perempat Final Olimpiade 2024, Ada Laga Panas Ulangan Piala Dunia

Kualitas Aset Terjaga 

Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan tingginya permintaan kredit, Bank Mandiri tetap konsisten menjaga kualitas aset dengan menerapkan prinsip kehati-hatian.

Berbekal pengalaman Bank Mandiri selama puluhan tahun sebagai bank korporasi terbesar di Indonesia, dan transformasi panjang dalam bisnis proses Bank Mandiri terus mampu menjaga kualitas kredit.

Hal ini tercermin dari posisi non performing loan (NPL) bank only yang melandai ke level 1,01% per Juni 2024. Posisi tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan periode Juni 2024 di level 1,53% atau telah turun sebesar 52 basis poin (bps).

Dalam menjaga kualitas aset, Bank Mandiri juga telah membentuk pencadangan yang memadai. “Sampai dengan Juni kami telah menyiapkan pencadangan yang cukup, dengan NPL Coverage ratio bank only di level optimal mencapai 332%,” tutur Darmawan.

BACA JUGA:Di Negara-negara Ini, Matahari Tidak Pernah Tenggelam, Lalu Bagaimana Waktu Tidur Malam?

Berkat disiplin dalam mengimplementasikan manajemen risiko, biaya kredit atau cost of credit (CoC) Bank Mandiri secara bank only pun berhasil dijaga di level 0,86% per Juni 2024. Kian membaik, bila dibandingkan periode Juni 2023 yang sebesar 0,98%. 

“Pencapaian ini merupakan hasil dari inisiatif Bank Mandiri yang sangat prudent dan konservatif dalam menjaga kualitas aset di level yang terjaga,” ungkap Darmawan. 

Pertajam Transformasi Bisnis 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan