Ternyata Ini Penyebab Mobil Bermesin Diesel Dicap Boros, Atasi Segera

BOROS; Penyebab mobil diesel menjadi lebih boros bahan bakar, atasi segera--Freepik

1. Filter Udara Kotor

Filter udara memiliki peran penting dalam menjaga agar mesin diesel beroperasi secara optimal. Fungsinya adalah menyaring kotoran dan partikel dari udara yang masuk ke dalam ruang bakar.

BACA JUGA:Segera Dapatkan! Kupon Jalan Santai Berhadiah Toyota New Calya, Dalam Rangka HUT Agung Concern ke 70

Jika filter udara kotor, aliran udara yang masuk ke mesin akan terhambat. Mesin diesel memerlukan suplai udara yang cukup untuk proses pembakaran yang efisien.

Dengan filter udara yang kotor, mesin tidak dapat membakar bahan bakar dengan efektif, yang mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar.

Selain itu, filter udara yang kotor dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras untuk memperoleh udara yang cukup, yang berdampak pada performa mesin dan efisiensi bahan bakar.

Sebaiknya, filter udara di periksa dan diganti secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan untuk menjaga agar mesin tetap dalam kondisi terbaiknya.

BACA JUGA:Bermanfaat bagi Kesehatan! Berikut 6 Fakta Unik Ikan Caroang, Benarkah Berbahaya Bagi Manusia?

2. Injektor Bahan Bakar Tersumbat

Injektor bahan bakar memiliki peran penting dalam sistem bahan bakar diesel. Mereka bertugas untuk menyemprotkan kabut bahan bakar ke dalam ruang bakar.

Injektor yang tersumbat atau kotor dapat mengganggu penyemprotan bahan bakar secara merata, yang mempengaruhi proses pembakaran.

Jika lubang injektor terkena kotoran, bahan bakar tidak akan di semprotkan dengan baik, mengakibatkan pembakaran yang tidak sempurna dan peningkatan konsumsi bahan bakar.

Kinerja injektor yang buruk juga dapat menyebabkan mesin bergetar, mengurangi tenaga, dan menghasilkan emisi yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, menjaga kebersihan injektor sangat penting untuk memastikan efisiensi bahan bakar yang optimal.

Injektor bertugas menyemprotkan solar ke ruang bakar. Namun nozzle ini bisa mengalami kebocoran atau jebol. Akibatnya, solar yang disemprot menjadi lebih banyak daripada yang seharusnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan