Rawan Kebakaran Lahan di Kota Bengkulu, BPBD Tandai 3 Lokasi Ini

IMBAU: Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Will Hopi mengimbau masyarakat untuk menghentikan pembakaran sampah. RENO DWI PRANOTO/RB--

Diberitakan sebelumnya, kebakaran lahan di Kota Bengkulu mengalami penurunan pada 2024 ini pada periode Januari hingga Juli dibandingkan periode yang sama pada 2023 lalu.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu mencatat jumlah kebakaran lahan di Kota Bengkulu sejak Januari hingga Juli 2024 menurun dipengaruhi musim.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan Kota Bengkulu Yuliansya, SE, MM melalui Kasi Ops Pemadam dan penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan Kota Bengkulu Limpriadi, bahwa kasus kebakaran menurun jika dilihat dari tahun 2023 lalu.

BACA JUGA:Sukseskan Pilkada 2024, Korem 041/Gamas Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024

BACA JUGA:Jabat Ketua KONI Kota Bengkulu, Arif Gunadi Hibahkan 1 Unit Mobil Operasional

“Kasus kebakaran lahan terbilang menurun pada tahun 2024 ini jika di lihat dengan tahun 2023 lalu,” ungkap Limpriadi.

Jumlah kebakaran dari Januari hingga Juli 2023 didata sebanyak 13 kasus. Sedangkan pada Januari hingga Juli 2024 kebakaran lahan terjadi sebanyak 5 kasus.

“Penurunan terjadi akibat pada Juli 2024 ini kemarau baru masuk. Sedangkan pada tahun lalu memang rawan kebakaran lahan dan kemarau terjadi memang lumayan panjang,” terang Limpriadi.

Sekadar mengulas, Dinas Pemadam Kebakaran & Penyelamatan Kota Bengkulu mencatat sebanyak 118 kali karhutla yang membakar lahan mencapai ratusan hektare sepanjang 2023 lalu.

Kebanyakan lahan yang sering terbakar berulang kali adalah lahan gambut yang berada dibeberapa titik Kota Bengkulu.

Seperti di Kecamatan Selebar, Sungai Serut dan Muara Bangkahulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan