557 Warga Mukomuko Ikut KB MKJP

INJEKSI: Peserta KB tengah mendapatkan pelayanan dari petugas medis--DP2KBP3A MM/RB

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menargetkan sebanyak 829 orang warga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).

Dengan rincian Implan 611 orang, IUD 206, MOW 10, dan 2 orang MOP.

Ini untuk mendukung program pemerintah pusat penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Mukomuko.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Mukomuko Drs R.Panji Surya melalui Kepala Bidang Keluarga Berencana (KB) Andi Sutrisno membenarkan hal itu.

BACA JUGA:Pendaftaran Lomba Menulis dan Pengelolaan Website Ditutup 10 Agustus, Gunawan: Ayo Guru Lekas Daftar

Target program KB membatasi jumlah keturunan dimana sampai dengan akhir Juli 2024, jumlah warga yang sudah ikut KB metode jangka panjang kurang lebih 557 orang.

Dengan kebanyakan jenis KB yang dipilih yaitu implant.

Jenis KB ini memiliki kandungan hormone progesterone, pemakaiannya pada area lengan atas tepatnya pada jaringan bawah kulit.

"Jenis Intrauterine Device (IUD) atau disebut KB spiral. Ini merupakan jenis kontrasepsi berbahan plastik yang memiliki bentuk seperti huruf ‘T’ dan dipasang di dalam rahim untuk mencegah kehamilan," katanya.

BACA JUGA:Jalan Santai Berhadiah Mobil HUT ke-70 Agung Toyota, Target Pecahkan Rekor Muri

Sedangkan Metode Operasi Wanita (MOW) metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengikat dan memotong atau memasang cincin, sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan ovum.

Dan, Metode Operasi Pria (MOP) yaitu tindakan pengikatan dan pemotongan saluran benih agar sperma tidak keluar dari buah zakar. 

Untuk sementara dari jumlah yang ditargetkan sebanyak 829 warga. realisasi akseptor program KB MKJP sebanyak 557 orang pasangan usia subur (PUS). 

Dan PUS ini diperoleh dari dua kegiataan yakni TMMD dan Hari Kartini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan