Harga Bapokting di Lebong Stabil, Cabai Merah Kriting Rp40.000/Kg

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Sabtu , 03 Aug 2024 - 23:21

SAMPAIKAN: Kabid Perdagangan, Disperindagkop UKM Lebong, saat menyampaikan perkembangan harga Bapokting di Kabupaten Lebong. FIKI/RB--

harga bapokting di lebong stabil, cabai merah kriting rp40.000/kg                             koranrb.id – harga bahan pokok penting (bapokting) di kabupaten lebong, sabtu, 3 agustu 2024 mulai stabil.
hal ini, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan dinas perindustrian perdagangan, koperasi dan ukm (disperindagkop ukm) lebong, sabtu, 3 agustus 2024.
harga cabai merah keriting sudah mulai stabil yakni di angka rp40 ribu/kilogram (kg) jika di banding juli 2024 lalu yang berada di angka rp46 ribu/kg. artinya, ada penurunan harga rp6 ribu/kg.
begitu juga dengan harga cabai rawit merah, di angka rp30.000/kg, turun rp10.000/kg disbanding juli lalu di angka rp40.000/kg.
baca juga: hingga juli, pad lebong terkumpul rp20,4 miliar 
baca juga:38 calon paskibraka lebong mulai dilatih
namun, untuk cabai rawit hijau sedikit mengalami kenaikan harga. juli lalu rp40.000/kg, saat ini di angka rp50.000/kg. 
untuk, bapoktin lainnya, seperti daging ayam ras, daging sapi, telur ayam, bawang merah dan bawang putih masih sama.
daging ayam ras, di angka rp40 ribu/kg, telur ayam ras rp28.300/kg, daging sapi rp140 ribu/kg.
bahkan, untuk bawang merah dan bawang putih, sedikit mengalami penurunan harga, pada 1 juli bawang merah di angka rp48 ribu/kg saat ini rp40 ribu/kg, begitu juga dengan bawang putih sebelumnya rp40 ribu/kg menjadi rp38 ribu/kg.
kepala bidang perdagangan, disperindagkop ukm lebong, arnaldi sucipto, st, me mengatakan, saat ini harga bapokting di kabupaten lebong sudah mulai stabil.
baca juga:9.799 anak di kabupaten lebong terima vaksin polio 
baca juga:sertifikat 195 bidang tanah di kawasan twa bisa terbit, kwa turun status menjadi apl
hal ini, karena akses jalan dari kabupaten rejang lebong-lebong sudah mulai lancar.
“allhamdulilah sudah stabil (bapok, red). naik turun harga itu biasa terjadi yang penting naiknya harga tidak terlalu fatal,” bebernya. 
dijelaskan arnaldi, naiknya suatu produk bapokting di kabupaten lebong tergantung dengan ketersedian produk tersebut.
jika, produk itu melimpah maka harganya akan stabali bahkan turun. namun, jika produk itu ketersediannya menipis, maka harganya akan mengalami kenaikan.
hukum pasar, barang melimpah harga turun, barang menipis harga naik.
baca juga:pencegahan kecelakaan lalu lintas, larang kendarai sepeda listrik di jalan raya, anak 12 tahun ke atas 
baca juga:tahun 2024, tersedia 2 kuota untuk pria bersedia kb vasektomi gratis
“kami berkomitmen akan terus memantau pergerakan harga bapokting di kabupaten lebong,” ucapnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 4 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan