Soroti IKLH Mukomuko Rendah, DLH Wajibkan Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Terapkan HCV

PERUSAHAN SAWIT: High Conservation Value (HCV) atau dalam bahasa Indonesia Nilai Konservasi Tinggi (NKT) Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Mukomuko diwajibkan untuk naikkan Indek Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH). FIRMANSYAH/RB--

KORANRB.ID – Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Mukomuko wajib terapkan High Conservation Value (HCV) atau dalam bahasa Indonesia Nilai Konservasi Tinggi (NKT).

Dorongan tersebut datang dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko. 

Yang meminta seluruh Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit wajib terapkan HVC, lantaran berkaitan dengan kelangsungan ekosistem, menghidari kerusakan lingkungan yang timbul dari perkebunan sawit ke depan.

Didasari pula dengan adanya Indek Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kabupaten Mukomuko yang tahun tidak memuaskan. 

BACA JUGA:Pengoperasian RS Pratama Ipuh Terkendala Biaya Pemasangan Listrik PLN Capai Rp600 Juta

BACA JUGA:Anggaran Besar, Rp1 Miliar Untuk Paskibraka Mukomuko 2024

Pasalnya, tutupan lahan berkurang karena aktivitas perkebunan dan alih fungsi lahan.

"Salah satu penyebab IKLH kita rendah karena aktivitas perkebunan sawit, untuk itu kami tekan kan pihak perusahaan sawit pahami aturan.

Wajib memiliki kawasan HCV serta menjaganya, sebab jangan sampai penilain tahun 2024 yang akan dinilai tahun depan kita masih mendapatkan nilai rendah," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Budi Yanto S.Hut, M.Ikom.

Budi menerangkan, IKLH Mukomuko 2023 lalu sekitar 69,44 persen. Angka itu menurutnya sangat kecil jika melihat dari luasan kawasan hutan di Mukomuko yang mencapai 78 ribu hektare lebih. 

Belum lagi ditambah kawasan perkebunan sawit yang merupakan kawasan HGU perusahaan. 

BACA JUGA:557 Warga Mukomuko Ikut KB MKJP

BACA JUGA:Buaya Terkam Pemancing di Sugai Air Hitam, BKSDA: Sudah Sering DiIngatkan Evakuasi Tidak Mungkin

Dengan demikian, penting pengelolaan secara maksimal untuk mendongkrak IKLH naik mencapai target. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan