Pemkab Rejang Lebong Klaim Rp75,2 Miliar DAK Sudah Terserap Untuk Berbagai Proyek Pembangunan
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, Yusran Fauzi, ST.-foto: dok/koranrb.id-
Untuk memastikan penyerapan anggaran berjalan sesuai rencana, Pemkab Rejang Lebong akan melaksanakan rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) pada 8 Agustus 2024.
Rapat ini akan melibatkan setiap OPD yang menerima kucuran DAK dan DAU untuk tahun 2024.
Evaluasi ini penting untuk mengidentifikasi kendala dan mencari solusi agar implementasi proyek dapat berjalan lancar.
“Kegiatan yang didanai oleh DAK non fisik dan fisik saat ini sedang dalam proses pelaksanaan oleh masing-masing OPD. Pemantauan secara ketat dilakukan untuk memastikan bahwa dana digunakan sesuai dengan peruntukannya dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” jelasnya.
BACA JUGA:DPRD Minta Dokter Spesialis Pungut Uang Pasien BPJS di RSUD Mukomuko Disanksi
Sekda menambahkan, penyerapan DAK yang efektif diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Rejang Lebong.
Dengan alokasi dana yang tepat dan pengawasan yang ketat, berbagai sektor yang menjadi fokus penggunaan dana dapat berkembang dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi daerah.
Alokasi dana yang efisien dan efektif tidak hanya membantu dalam pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga memperkuat sektor-sektor vital seperti pendidikan dan kesehatan.
Program pendidikan yang didanai oleh DAK diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong, dengan fokus pada peningkatan mutu pengajaran dan ketersediaan sarana pendidikan yang memadai.
“Sementara itu, dana untuk sektor kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan, mengurangi angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” tambahnya.
Program pembangunan jalan yang didanai oleh DAK fisik juga diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah di Kabupaten Rejang Lebong.
Infrastruktur jalan yang baik akan memudahkan mobilitas masyarakat dan distribusi barang, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Selain itu, dukungan terhadap sektor pertanian melalui pembangunan dan rehabilitasi sarana pertanian serta irigasi akan meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di daerah. Dengan adanya dukungan ini, petani di Kabupaten Rejang Lebong diharapkan dapat meningkatkan hasil panen mereka dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan,” papar Sekda.