Dedy-Agi Paling Banyak Didukung Parpol di Pilwakot Bengkulu

KORANRB.ID – Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu hening, setelah bakal Pasangan Calon (Paslon) Dedy Ermansyah dan Nuragiyanti Dewi Permatasari disapa Agi mulai borong rekomendasi Partai Politik (Parpol).

Saat ini Dedy-Agi paling banyak didukung parpol. 

Heningnya pergerakan kandidat Pilwakot tepatnya setelah kandidat paslon tersebut menerima rekomendasi dari DPP Partai Gerindra dan DPP Partai Nasdem dan menerima dukungan PAC Partai Demokrat se Kota Bengkulu.

Atas rekomendasi tersebut, bakal paslon walikota dan wakil walikota tersebut telah aman untuk mampu mendaftarkan diri pada Pilwakot Bengkulu, 27 Agustus 2024 mendatang.

BACA JUGA:6 TPS Sulit Pilkada 2024 Kepahiang, di 2 Kecamatan

BACA JUGA:Pleno Rekapitulasi DPS Selesai Jumlah Pemilih Berkurang

“Kita terus menjalin komunikasi dengan partai untuk dapat mendapatkan dukungan tentunya,” ungkap Dedy Ermansyah yang akrab disapa Dedy Black tersebut.

Sedangkan, untuk Kandidat Bakal Calon (Balon) Walikota Bengkulu Benny Suharto yang kemarin mengantongi rekomendasi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan bakal maju bersama Ketua DPRD Kota Bengkulu, Suprianto tersebut, kali ini mengklaim telah mengantongi tambahan 3 rekomendasi partai politik. 

Benny Suharto mengatakan, adapun parpol tersebut Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Jumlah tersebut terbilang lebih dari cukup untuk menghantarkan Benny Suharto untuk mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu pada 27 Agustus 2024 mendatang.

BACA JUGA:Selama 2024, Ada 485 Pelanggaran Lalu Lintas

BACA JUGA:11 Unit Ambulans Dibagikan, Ini Puskesmas Penerimanya!

"Insya Allah, kita akan berlayar maju di Pilwakot Bengkulu tahun 2024 ini. Saat ini, saya sudah mendapatkan rekomendasi dari 4 parpol pemilik 9 kursi DPRD Kota Bengkulu," sampai Benny Suharto.

Benny Suharto mengatakan, bahwa tidak hanya rekomendasi, dirinya yakin dalam waktu dekat menjelang pendaftaran Calon Walikota dan Wakil Walikota (Cawakot – Cawawakot) di KPU. Ia akan mengantongi surat B 1 KWK dari masing-masing parpol tersebut.