Rangkaian Bimtek PPK Jadi Sorotan, KPU Mukomuko Diingatkan Pentingnya Evaluasi

rangkaian bimtek ppk jadi sorotan, kpu mukomuko diingatkan pentingnya evaluasi koranrb.id – beberapa kegiatan komisi pemilihan umum (kpu) kabupaten mukomuko jadi sorotan. dengan anggaran mencapai rp 25 miliar berasal dana hibah pemerintah kabupaten (pemkab) mukomuko, masyarakat berharap kegiatan kpu mukomuko benar-benar menunjang kesuksesan pilkada november mendatang. kegiatan yang dinilai kurang bedampak positif hingga terkesan formalitas saja saat ini jadi pembahasan di kalangan masyarakat. seperti yang diungkapkan rusman aswardi sp pengurus lsm rumus intitute kabupaten mukomuko.  baca juga:daftar tunggu cjh mukomuko 24 tahun, anggaran pendamping haji rp300 juta diusul masuk apbd 2025 baca juga:perketat pengawasan pekerjaan rekanan , wabup mukomuko bilang begini ia menyebut, pemkab mukomuko menggelontorkan anggaran untuk kpu mukomuko yang berasal dari apbd mukomuko untuk menyukseskan pilkada, berdasarkan usulan dari kpu sebelumnya. jika berkaca dengan kegiatan yang sudah dilaksanakan kpu mukomuko menjelang pilkada tampaknya masyarakat berharap kpu lebih bijak lagi dalam penggunaan anggaran. meskipun pertanggungjawaban penggunaan baru akan ada diakhir nanti. “kita tidak mempermasalahkan anggaran yang cukup besar, jika hasil yang dilihat masyarakat bagus. ini bisa kita lihat pada pemilu sebelumnya masih ada tps yang melakukan pemilihan ulang karena kpps tidak menandatangani 58 surat suara, padahal sudah ada bimtek,” tegasnya. baca juga:1.991 pemilih pemula belum miliki ktp, ini jadwal pelantikan calon anggota dprd mukomuko terpilih baca juga:dinkes siapkan 190 pos pin mukomuko, realisasi mencapai 82,55 persen rusman mengatakan, jangan sampai kegiatan bimbingan teknis (bimtek) hanya sekadar formalitas, yang berujung menjadi ladang mencari keuntungan.  baru-baru ini kpu mukomuko diketahui menggelar bimtek untuk panitia pemilihan kecamatan (ppk) serta kegiatan outbound yang diikuti 75 orang anggota ppk.  tentu rasa kekhawatiran kembali tumbuh di masyarakat, jika kpu mukomuko dalam penyelenggaraan bimtek tidak melakukan evaluasi dari kegiatan yang pernah diselenggarakan agar tidak terjadi kesalahaan yang sama. “evaluasi itu penting, tidak ada salahnya baik pemateri bimtek dan juga instruktur jika mau kekompakan dalam outbound didatangkan dari luar yang benar-benar memiliki sertifikasi. jangan sampai hanya formalitas saja, ingat ada pertanggungjawaban dalam penggunaan uang negara,” sampainya. baca juga:qris bsi berikan kemudahan bertransaksi pelaku ukm mukomuko baca juga:musim angin selatan, nelayan tradisional mukomuko lebih waspada lanjutnya, untuk itu rumus intitute kabupaten mukomuko mengajak semua pihak sama-sama mengawasi penggunaan uang negara di kabupaten mukomuko. termasuk anggaran penyelenggaraan pilkada mukomuko tahun ini. sementara itu, tokoh pemuda kota mukomuko, zulkifli menambahkan, wajar jika masyarakat mukomuko ingin kpu mukomuko lebih baik lagi dalam bekerja, sehingga tidak ada kesalahan lagi dalam menjalankan tugas. sebab bukan hanya daerah telah menggelontorkan anggaran yang sangat besar, tapi ini untuk masa depan mukomuko melalui pemilihan pemimpin 5 tahun ke depan. “kami sangat berharap tidak ada lagi kesalahan yang terjadi pada pilkada nanti. sebab anggaran pilkada yang sangat besar tersebut jika dibangunkan infrastruktur di mukomuko akan sangat membantu,” harapnya. baca juga:tps bertambah, kpu sebut karena ini, balon kada mukomuko belum koordinasi baca juga:purnatugas, pimpinan dprd mukomuko akan dapat mobil tanpa proses lelang selain itu dikatakan zulkifli, hendaknya pada saat pilkada mendatang, petugas yang ditempatkan kpu mukomuko baik di desa dan kecamatan yang sudah melalui tahapan seleksi dan bimtek dengan anggaran yang cukup besar.  memahami apa yang menjadi tugas, serta bukan menjadi alat formalitas belaka yang tidak tahu harus melakukan apa. “kami masyarakat, bukan  tidak mengamati, harapan kami petugas yang diutus kpu di desa dan kecamatan paling tidak membaca buku pegangan yang mungkin diberikan pada saat bimtek diselenggarakan,” tutupnya. sementara itu ketua kpu mukomuko marjono membenarkan baru saja melaksanakan kegiatan outbound pada 10 agustus 2024 lalu, di kota mukomuko yang melibatkan anggota ppk. kegiatan outbound tersebut rangkaian dari bimtek. di mana materinya tentang kedisiplinan dan kerjasama. “ia kita baru saja menyelenggarakan outbond, satu rangkaian dengan bimtek agar teman-teman ppk lebih solid menjalakan tugas-tugas ke depan,” sampainya. saat ditanya berkaitan dengan pagu anggaran dan seperti apa sertifikasi fasilitator dalam kegiatan tersebut, marjono hanya menjawab, kpu meminta kodim 0428 mukomuko yang menjadi fasilitator. “outbound pihak kodim fasilitatornya,” singkatnya.  diketahui pada pemilu 14 februari 2024 lalu telah terjadi pemungutan suara ulang (psu) di tps 9 kecamatan penarik. yang diselenggarakan pada 24 februari 2024 terhadap 4 jenis surat suara dari total 5 jenis surat suara, hasil rekomendasi dari pengawasa tps.  setelah ditemukan 58 surat suara tidak sah karena tidak ditandatangani ketua kpps. 

Tag

• # kpu mukomuko diso
• # bimte kpu mukomuko
• # evaluasi kpu mukomuko
• # kegitan kpu diso
• # bimtek ppk
• # evaluasi bimtek
• # kpu mukomuko

Share

• 
• 
• 
• 
•