Miris! Berikut 5 Penyebab Kunang-kunang Jarang Terlihat
Kunang-kunang. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--
Hal tersebutlah yang menyebabkan hanya beberapa spesies yang tercatat masih eksis sampai pada saat ini.
3. Kunang-kunang terkena dampak dari penggunaan pestisida
Pestisida dikenal ampuh untuk membunuh serangga dan hewan.
BACA JUGA:Bisa Beradaptasi di Perkotaan! Berikut 5 Fakta Unik Koyote
Walaupun pestisida biasanya digunakan untuk membunuh hama atau pun hewan yang mengganggu.
Tetapi faktanya hewan yang bukan target pun terkena dampaknya.
Adapun salah satunya adalah kunang-kunang yang sangat sensitif atau pun peka terhadap racun.
BACA JUGA:Rakun Terkecil di Dunia! Berikut 6 Fakta Unik Rakun Cozumel yang Terancam Punah
Dikutip dari Tufst Now, dengan adanya penggunaan pestisida secara masal di sektor pertanian, maka akan dapat mengancam keberlangsungan hidup fireflies.
Dimana, dampak langsung insektisida yaitu terjadi pada stadia larva dari kunang-kunang.
Hal tersebut disebabkan, pada saat kunang-kunang pradewasa bisa hidup selama dua tahun di bawah tanah dan air.
BACA JUGA:Binatang Paling Bau! Berikut 5 Fakta Unik Sigung
Hal ini dikarenakan kontaminasi dan residu pestisida yang paling banyak ada pada air dan tanah.
Maka dari itulah, sangat masuk akal jika bahan racun tersebut sangat berbahaya untuk kunang-kunang.
Tetapi, masih sangat perlu melakukan banyak penelitian untuk mengetahui dampak lebih pastinya.