Program TMMD ke-121 Memasuki Tahap Akhir, Berbagai Kegiatan Fisik dan Nonfisik Sudah Dilakukan

RAMPUNG: Program pembangunan TMMD ke-121 yang hampir rampung, salah satunya pembangunan sumur bor di Desa Belumai 2.-foto: arie/koranrb.id-

“Di bidang keagamaan, TMMD juga telah melakukan rehabilitasi terhadap tempat ibadah. Tempat ibadah bukan hanya sebagai sarana untuk melaksanakan kegiatan keagamaan, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya masyarakat. Rehabilitasi ini menunjukkan perhatian TNI terhadap kebutuhan spiritual masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara TNI dan warga setempat,” beber Arif.

Pembangunan gedung hasil pertanian juga menjadi salah satu proyek yang hampir selesai dalam program TMMD ke-121 ini. Gedung ini nantinya akan digunakan sebagai tempat penyimpanan dan pengolahan hasil pertanian, yang diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk pertanian desa. 

Dengan adanya gedung ini, masyarakat tidak hanya dapat menyimpan hasil pertanian mereka dengan lebih baik, tetapi juga dapat mengolahnya menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi, seperti produk olahan kopi atau karet.

“Proyek ketahanan pangan di lahan seluas 20 hektare juga hampir rampung. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan di desa, serta mendorong diversifikasi tanaman pangan yang dapat memberikan keuntungan lebih bagi petani. Selain itu, program urban farming juga sedang digalakkan sebagai upaya untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah pedesaan, sekaligus memanfaatkan lahan-lahan sempit yang ada di sekitar pemukiman,” paparnya.

Keberhasilan program TMMD ke-121 di Desa Belumai I dan Desa Belumai II ini tidak terlepas dari semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Gotong royong antara Satgas TMMD dan warga setempat merupakan kunci utama dalam penyelesaian berbagai proyek fisik yang ada. 

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Sudah Dibuka, Siapkan 9 Hal Penting Berikut Saat Mendaftar

BACA JUGA:SK Pelantikan 45 Anggota Dewan Provinsi Bengkulu Diproses Kemendagri, 2 Dewan Terpilih Diganti

Masyarakat dan TNI bekerja bersama-sama, saling bahu-membahu dalam menyelesaikan setiap pekerjaan, mulai dari pembukaan jalan hingga pembangunan infrastruktur lainnya.

“Semangat gotong royong ini tidak hanya mempercepat proses pembangunan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antara TNI dan masyarakat,” imbaunya.

Arif menambahkan, melalui TMMD, TNI tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai penjaga keamanan negara, tetapi juga berperan aktif dalam membantu pembangunan desa-desa yang masih tertinggal. 

Dengan demikian, TMMD menjadi wadah yang efektif untuk mempererat hubungan antara TNI dan rakyat, serta menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan nasional.

“Tentunya ini untuk meningkatkan kemanunggalan TNI bersama rakyat. Dengan kata lain, TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang membangun hubungan yang erat dan harmonis antara TNI dan masyarakat,” tutur Arif.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan