TMMD ke-121 Kodim 0409 Rejang Lebong Sebentar Lagi Tuntas
TMMD: Program ketahanan pangan seluas 20 hektare menjadi salah satu Program TMMD ke-121 yang dilaksanakan Kodim 0409/Rejang Lebong.-foto: arie/koranrb.id-
CURUP, KORANRB.ID - Menandai hari ke-26 pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 yang digelar oleh Kodim 0409 Rejang Lebong di Desa Belumai 1 dan Belumai 2, yang terletak di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) sudah memasuki babak akhir.
Komandan Kodim 0409/Rejang Lebong Letkol ARH. M. Erfan Yuli Saputro mengungkapkan, salah satu sasaran utama dari TMMD Ke-121 ini adalah pembukaan badan jalan sepanjang 3.212 meter dengan lebar 8 meter. Pekerjaan ini menjadi prioritas karena akses jalan merupakan faktor krusial bagi mobilitas masyarakat desa.
"Sebelum adanya pembukaan jalan ini, akses antar desa sering terhambat oleh kondisi medan yang sulit, terutama saat musim hujan," jelas Dandim.
Dengan selesainya pembukaan jalan ini, yang telah mencapai 100% penyelesaian pada hari ke-26, masyarakat kini memiliki akses yang lebih baik untuk melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk transportasi hasil pertanian ke pasar. Hal ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian desa, mengurangi isolasi, dan mempercepat distribusi barang dan jasa.
"Sejalan dengan pembukaan jalan, dibangun pula tujuh unit plat deker yang berfungsi sebagai saluran air di sepanjang jalan tersebut," tambah Dandim.
BACA JUGA:RSUD Kepahiang Tak Dipakai, Tes Kesehatan Pilkada 2024 di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Meriah, Balap Perahu Tradisional Kampung Bahari Diikuti 43 Tim
Plat deker ini sangat penting untuk mencegah terjadinya genangan air yang dapat merusak jalan dan memicu longsor, terutama di daerah yang rentan terhadap erosi. Dengan selesai 100% pada hari ke-26, pembangunan plat deker ini tidak hanya menjamin kualitas dan ketahanan jalan, tetapi juga memberikan rasa aman bagi para pengguna jalan.
"Sasaran non-fisik dari TMMD Ke-121 ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan, kesehatan, dan kesadaran masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan," beber Dandim.
Adapun kegiatan non-fisik yang telah selesai 100% ini mencakup beberapa penyuluhan penting, pelayanan kesehatan, dan kegiatan sosial lainnya, seperti kegiatan pelayanan kesehatan yang menjadi salah satu aspek yang mendapatkan perhatian serius dalam TMMD kali ini. Pemeriksaan kesehatan dan kegiatan donor darah dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.
"Selain itu, kegiatan ini juga berkontribusi dalam menambah stok darah di rumah sakit, yang sangat diperlukan untuk penanganan berbagai kondisi medis darurat," jelas Dandim.
Selain itu, penyuluhan mengenai wawasan kebangsaan diberikan untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan nasionalisme di kalangan masyarakat. Melalui kegiatan ini, masyarakat diingatkan kembali akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta peran mereka sebagai warga negara dalam mendukung keutuhan NKRI.
Selain itu, sebagai daerah yang sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian, penyuluhan tentang teknik bertani yang lebih efektif dan efisien menjadi sangat relevan. Penyuluhan ini memberikan pengetahuan baru kepada petani tentang penggunaan teknologi pertanian yang ramah lingkungan dan peningkatan hasil produksi.
"Melalui hal ini, diharapkan petani dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka," tambahnya.