Stok Darah Meningkat, Tapi Belum Penuhi Kebutuhan
DONOR: Salah satu mahasiswa Universitas Bengkulu saat mendonorkan darahnya di UDD PMI Provinsi Bengkulu, Senin 19 Agustus 2024. --Rian/RB
BACA JUGA:Seleksi CPNS di Bengkulu Selatan Dimulai, Pendaftaran Secara Online
Terdapat 7 Kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu yang belum ada Unit donor darahnya.
Diantaranya, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kaur, Seluma, Bengkulu Selatan, Mukomuko dan Lebong.
Jika ada permintaan darah dari kabupaten tersebut tentunya ada regulasi dan standar layanan.
Kelompok masyarakat yang tergolong banyak menjadi pendonor darah adalah TNI/Polri.
BACA JUGA:Kemendagri Akan Ambil Alih Sangketa Tapal Batas Lebong dan Bengkulu Utara
“Kedua dari kalangan mahasiswa, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan masyarakat umum,” ujarnya.
Yang selalu menjadi tantangan bagi PMI Provinsi Bengkulu, adalah meyakinkan orang lain mendonorkan darahnya.
Upaya yang dilakukan, dengan menggandeng relawan untuk membantu mensosialisasikan manfaat donor darah.
Baik itu ke sekolah, melalui media maupun di sosial media milik PMI Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Anggaran Reward Paskibraka Belum Jelas, Sekda: Kita Usahakan
“Jangan takut untuk donor darah, karena donor darah itu bisa membuat kita sehat. Gaya hidup yang baik, dapat membantu sesama serta mereka yang membutuhkan donor darah, bisa terbantu,” tutupnya.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa Universitas Bengkulu Wijna Berto, kemarin mendatangi PMI Provinsi Bengkulu untuk donor darah.
“Saya mau mendonor darah saya karena saya ingin membantu orang-orang yang membutuhkan donor darah, dan juga donor darah banyak manfaat bagi kesehatan tubuh,” tuturnya.