Anggaran Penanganan Sampah Membengkak

SAMPAH ARMADA: Truk angkutan sampah milik DLH Kabupaten Kepahiang --Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id

KEPAHIANG,KORANRB.ID - Alokasi anggaran buat operasional armada pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang dipastikan membengkak. 

Hal ini disebabkan kebutuhan bahan bakar solar, untuk memenuhi kebutuhan armada pengangkut sampah. 

Meski memiliki kelebihan mendapat prioritas kebutuhan BBM di SPBU, tetap saja tak jarang armada truk pengangkut sampah milik DLH tak mendapatkan solar karena keburu habis. 

Sedangkan armada tak mungkin berhenti, hanya lantaran tak mendapatkan solar. 

BACA JUGA:Puluhan Akun Sudah Dibuat di Hari Pertama Pendaftaran Tes CPNS

BACA JUGA:Hasil Labfor Palembang Sumsel, Terbukti BBM Oplosan Campuran 1 Banding 1

Kabid Kebersihan DLH Kabupaten Kepahiang, Tris Wahyudi, M.Si. Saat diwawancarai, Selasa 20 Agustus 2024 menerangkan untuk mengantisipasi hal-hal yang demikian, pihaknya terpaksa mencari alternatif lain.’

"Ya, terpaksa kita membeli dexlite saat solar habis. Karena sangat tak mungkin armada berhenti, hanya karena tak kebagian solar," beber Tris. 

Alhasil, secara otomatis akan terjadi pembengkakan anggaran. "Kita cari cara untuk memenuhinya, karena untuk pembelian BBM di SPBU tak mungkin kita mendapatkan kasbon," tambahnya.

 Dengan kekuatan 8 unit armada pengangkut sampah, plus 230 petugas kebersihan yang dimiliki DLH Kabupaten Kepahiang, diakui masih kekurangan.

"Untuk gaji petugas kebersihan, setiap awal bulan selalu kita ajukan untuk bulan berjalan," tambah tris.

BACA JUGA:Kinerja Industri Keuangan Provinsi Bengkulu Posisi Juni 2024 Stabil dan Positif

BACA JUGA:Pemerintah Terus Berikan Dukungan Optimalisasi Transformasi Digital

Dengan kondisi Kabupaten Kepahiang terkini menurutnya, setidaknya membutuhkan 23 unit armada pengangkut sampah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan