Bernapas Mengeluarkan Suara, Ini 8 Indikasi Terjadinya Masalah Kesehatan

TENANG: Olahraga atur pernapasan dapat menjadi salah satu solusi menjalani hidup sehat.-foto: firmansyah/koranrb.id-

Obstruksi ini menyebabkan udara bergerak melalui saluran udara yang sempit, menghasilkan suara wheezing. 

Penanganan obstruksi saluran pernapasan tergantung pada penyebabnya. 

Jika ada benda asing, mungkin diperlukan prosedur medis untuk mengeluarkannya. 

Jika obstruksi disebabkan oleh lendir, pengobatan dapat mencakup penggunaan mukolitik atau terapi pernapasan untuk membantu membersihkan saluran udara.

BACA JUGA:Keseringan Cas Handphone Hingga 100 Persen, Ini Dampak yang Akan Terjadi

5. Alergi

Alergi, terutama alergi pernapasan seperti rinitis alergi atau alergi terhadap debu, bulu hewan, atau serbuk sari, dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada saluran pernapasan. 

Hal ini dapat memicu produksi lendir berlebih dan menyempitkan saluran udara, yang menyebabkan nafas berbunyi. 

Gejala lain dari alergi meliputi bersin, hidung tersumbat, dan mata gatal. Untuk menghindari alergen langkah pertama yang penting. 

Selain itu, penggunaan antihistamin dan dekongestan dapat membantu mengurangi gejala alergi. Dalam beberapa kasus, imunoterapi atau suntikan alergi mungkin diperlukan.

BACA JUGA:Hobi Mancing Ikan Nila? Ini 10 Umpan Jitu yang Manjur Banget, Segera Dicoba

6. Ganguan Paru-paru

Beberapa kondisi paru-paru lainnya, seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), juga dapat menyebabkan nafas berbunyi. 

PPOK adalah kelompok penyakit paru-paru yang menyebabkan aliran udara terhambat, termasuk bronkitis kronis dan emfisema. 

Gejala PPOK termasuk batuk kronis, produksi lendir, dan sesak napas. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan