10 Pejabat Eselon II Berpeluang Dirotasi

SELUMA, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Selasa (21/11) pagi menggelar uji kesesuaian (Job Fit) dan evaluasi kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama. Ada 10 pejabat eselon II dijajaran Pemkab Seluma yang mengikuti job fit dan evaluasi ini. Artinya besar kemungkinan 10 pejabat tersebut akan dirotasi, sesuai dengan hasil yang diperoleh nantinya.

Kegiatan evaluasi jabatan dan job fit yang berlangsung di BKPSDM seluma ini dijadwlakan selama dua hari. Dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma H. Hadianto, SE, MM, M.Si. 

Hadianto mengatakan job fit dan evaluasi ini dilakukan mengikuti rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Pelaksanaannya dilakukan sesuai arahan pimpinan (Bupati Seluma,red). 

BACA JUGA:PAD Belum Maksimal, Bupati Minta 2 Perda Segera Disahkan

"Dalam job fit dan evaluasi ini panitia pelaksana (Panpel) juga menghadirkan akademisi dari Universitas Bengkulu (Unib) untuk menilainya,"ungkap Sekda.

Dilanjutkan Sekda, untuk hasilnya nanti akan  disampaikan oleh panpel kepada Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE. 

Sehingga nantinya Bupati lah yang akan memutuskan bagaimana tindaklanjut dari hasil job fit dan evaluasi tersebut, apakah harus dirotasi atau tidak. 

“Untuk rotasi atau tidaknya menunggu keputusan Bupati setelah melihat hasil job fit dan evaluasi,” ujar Sekda. 

Adapun empat pejabat eselon II yang dilakukan evaluasi yakni Kepala Dinas Perkimhub, Erlan Suadi. Kepala Dinas PUPR, M Saipullah, Kepala Dinas Kesehatan, Rudi Syawaludin, dan Kepala DP3AP2KB, Suardi. 

BACA JUGA:Tahun Depan Anak Yatim Dibantu Rp 200 Ribu/Bulan

"Karena menjabat sudah mencapai lima tahun," ungkap Sekda.

Lalu untuk enam pejabat yang dilakukan job fit yakni Asisten III Setda Seluma, Almedian Saleh, Kepala Dinas Pertanian, Arian Sosial, Kepala Badan Kesbangpol, Dadang Kosasih. 

Kepala Dinas PMD, Nopetri Elmanto, Kepala Dinas Perikanan, Zuraini dan Kepala Dinas Sosial, Elian Suadi. Job fit dilakukan untuk pejabat eselon II yang menjabat sekitar dua tahun.

“Job fit dan evaluasi ini dilakukan untuk menguji kesesuaian kompetensi atau evaluasi kinerja para pejabat, apakah masih layak ataukah cocok di OPD lainnya," jelas Sekda.