3 Desa Masih Mencekam ‘Diteror’ 9 Ekor Harimau: Umpan Kambing Belum Tersentuh

MENCEKAM: Camat Pinang Raya M Irfan mengakui dari keterangan warga ada 9 ekor harimau yang kerap menampakkan diri di perkebunan.--Foto: Dokumen.Koranrb.Id

Juga diakibatnya wilayah jelajah harimau mencari makan telah terdesak oleh aktivitas manusia.  “Harimau yang muncul tersebut tampak lebih kurus, dimungkinkan kurang makan,” sebut Irfan.

Saat ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu sudah turun ke lokasi melakukan pengusiran. 

Termasuk memasang 3 perangkap ditempatkan di tiga titik di Desa Air Sebayur. Masing-masing perangkap berisikan umpan seekor kambing hidup. 

“Tiga titik ini memang yang paling sering harimau terlihat warga muncul dan ditemukan banyak jejak harimau,” ujarnya.

Sejauh ini belum satupun kambing yang ditempatkan di 3 perangkap itu didekati apalagi disentuh harimau. 

BACA JUGA:Mengaum dan Mangsa Dua Kambing, Warga Diteror Harimau Sumatera

BACA JUGA:Harimau Juga Muncul di Arga Makmur, Polisi Awasi Warga, BKSDA Belum Pasang Perangkap

Karena itu Camat Pinang Raya berkoordinasi kembali dengan tim dari BKSDA, meminta adanya tambahan perangkap yang dipasang di kawasan desa lainnya. 

Sehingga bisa memastikan harimau-harimau tersebut masuk ke dalam perangkap atau bisa digiring kembali ke dalam hutan.

Saat ini, kata Irfan lagi, masyarakat masih ketakutan, bahkan sebagian besar memilih untuk tidak beraktivitas di kebun. 

Pasalnya, hampir setiap hari masyarakat yang beraktivitas di kebun bertemu dengan harimau. 

“Untuk keamanan, sebagian masyarakat memilih tidak beraktivitas di kebun. Mereka meyakini jika harimau masih berada di kawasan perkebunan,” pungkas Camat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan