Cegah Stunting, Obat Cacing Rutin Dibagikan

BERLANGSUNG: Pembagian obat cacing di salah satu sekolah di Kabupaten Kaur oleh Dinas Kesehatan.--RUSMANAFRIZAL/RB

BINTUHAN, KORANRB.ID - Sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyakit stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur rutin membagikan obat cacing untuk anak-anak di Kabupaten Kaur.

Tahap pertama pembagian obat cacing telah rampung dilakukan April lalu ke sekolah-sekolah.

Pembagian obat cacing ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia progman langsung dari Kementerian Kesehatan untuk mencegah penyakit stunting.

Direncanakan pembagian obat stunting kembali akan dilakukan pad bulan September mendatang, masih sama seperti tahap pertama pembagian obat akan dilakukan melalui sekolah-sekolah se Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Kenali Potensi Anak Sedini Mungkin

"Untuk pembagian obat cacing rutin kita lakukan, bulan September nanti akan kita bagikan lagi tahap 2," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) H. Sapuan Ilyas, SKM, M.AP melalui Sub P2M Dinkes Benni Siska Sari.

Benni mengungkapkan, pembagian obat cacing ini sangat penting untuk dilakukan.

Pasalnya obat cacing yang diberikan mampu membantu membasmi cacing-cacing jahat yang mungkin saja sudah tumbuh di dalam tubuh anak-anak mengingat sekarang sudah banyak sekali jajanan di jual yang di khawatirkan dapat memicu tumbuhnya cacing.

"Selain untuk pengobatan obat cacing yang kita berikan  nanti juga untuk pencegahan," ujar Benni.

BACA JUGA:Kekurangan Bahan Baku, 7 PKS di Mukomuko Naikan Harga Beli TBS

Beni menjelaskan, pemberian obat cacing ini juga akan dilakukan pada bulan September mendatang. 

Dimana pembagian itu merupakan pembagian obat cacing tahap kedua, yang juga diharapkan dapat mencegah anak-anak di Kabupaten Kaur terkena penyakit cacingan. 

Pada pembagian obat cacing tersebut, masing-masing anak akan diberikan 1 dosis Abendazole (obat cacing).

"Satu orang anak akan dapat, satu dosis untuk pemakaiannya kita minta setiap Puskesmas mensosialisasikannya," jelas Beni.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan