Sabar! Perbaikan Jembatan Talang Buai, Akses Kendaraan Roda 4 Tutup Hanya 14 Hari
TUMBANG: Kebun sawit masyarakat yang mendapatkan bantuan PSR, dalam waktu dekat memasuki proses pemagaran.--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id
“Jembatan kami ini memang perlu diperbaiki, makanya sangat bersyakur adanya pengerjaan ini,” ujarnya.
Asril juga menyampaikan, sebelumnya Dinas PUPR merencanakan pembangunan jembatan baru yang permanen untuk akses Desa Talang Buai ini.
Berhubung jembatan baru yang akan dibangun hanya bisa dilalui kendaraan roda 2, akhirnya pekerjaan dibatalkan. Maka dari itu hanya dilakukan perbaikan pada jembatan lama saja.
BACA JUGA:KPU Provinsi Bengkulu Gencar Sosialisasikan Pilkada Damai
Tentunya pembatalan pembangunan jembatan baru menuju Desa Talang Buai merupakan keputusan tepat. Pasalnya jika dipaksakan kemungkinannya masyarakat akan marah, karena mobil tidak bisa lagi melintas.
Mengingat sebagian besar warga Talang Buai sudah memiliki mobil. Baik mobil keluarga, maupun mobil angkutan barang.
Selain itu, banyak juga mobil dari luar desa yang kerap masuk ke Talang Buai. Pada umumnya mobil pengangkut buah kelapa sawit.
Saat musim panen padi, jumlah mobil yang melintasi jembatan ini lebih banyak lagi.
‘’Jembatan yang diperbaiki saat ini meskipun tidak permanen, namun mobil sudah bisa lewat. Kalau dibangun baru, tapi mobil nggak bisa lewat, warga pasti marah,” ujar Asril.