Bulog Akan Salurkan 360 Ton Beras Gratis Sebelum Pilkada Serentak 2024

Kepala Gudang Bulog Taba Tembilang Arga Makmur Bengkulu Utara, Henofi--Foto: Dokumen.Koranrb.Id

ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Bulog Bengkulu Utara mulai mempersiapkan penyaluran beras bantuan pangan atau beras gratis bagi masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara sejumlah 360 ton. 

Penyaluran bantuan pangan ini hanya menyisakan 2 kali lagi untuk tahun 2024 , akan dilakukan di bulan Oktober dan Desember mendatang. 

Kepala Gudang Bulog Taba Tembilang Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara, Henofi mengatakan stok beras di gudang bulog sangat mencukupi untuk program bantuan pangan tersebut.

BACA JUGA:Oknum Sopir Grab Bengkulu Viral, Turunkan Penumpang Asal Rusia di Jalan, Ini Tanggapan Grab

BACA JUGA:Berikut 10 Bus Mewah Lintas Sumatera, Nyaman Ditumpangi Berhari-hari 

Di Gudang Bulog Taba Tembilang ada 1.500 ton beras. Sejumlah 700 ton diantaranya akan digunakan untuk penyaluran program pangan gratis bagi masyarakat Bengkulu Utara,” terangnya. 

Di Bengkulu Utara terdapat 36.068 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima bantuan beras bantuan pangan. 

Mereka masing-masing mendapatkan beras bantuan pangan sebanyak 10 Kg setiap bulan. 

Penyaluran dijadwal mulai awal hingga pertengahan Oktober 2024, atau sebelum pelaksanaan pemungutan suara di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak. 

Selain untuk beras bantuan pangan, beras yang ada di gudang bulog tersebut juga diperuntukan untuk program Stabilitas Pangan dan Harga Pangan (SPHP).  

Program SPHP, beras bulog dijual secara bebas di pasaran dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Bulog. 

“Saat ini permintaan beras SPHP yang dijual oleh pedagang tersebut cukup tinggi bahkan meningkat. Ini program untuk memastikan ketersediaan beras di pasaran tetap ada, dengan harga yang terjangkau,” jelas Henofi.

BACA JUGA:BKN Perbolehkan Pakai Materai Tempel dan e-Materai Untuk Pendaftaran CPNS

BACA JUGA:Baliho Romer Dirusak OTD, Golkar Lebong Segera Lapor Polisi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan