DBD di Kabupaten Seluma Tembus 327 Kasus, 5 Meninggal Dunia
FOGGING: Dinkes Seluma saat menyemprotkan fogging untuk meminimalisir penyebaran DBD.--Istimewa
BACA JUGA:Lomba Catur Se-Sumatera Ditarget Hadirkan 50 Perserta, Total Hadiah Capai Rp 10 Juta
Jika tidak dicegah, maka dampak terburuk pasien bisa meninggal dunia. Karena penyakit DBD kerap meningkat saat cuaca ekstrem seperti saat ini, banyaknya genangan air membuat nyamuk betah dan membuatnya gampang untuk berkembang biak.
Bahkan dibeberapa tempat di Indonesia kerap menerapkan kejadian luar biasa (KLB) akibat adanya wabah DBD yang menyerang warga.
“Warga harus menguras tempat penampungan air secara berkala, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia,"imbau Rudi.