Cabup Seluma Difitnah Isu Penipuan Rp 20 Miiliar, Teddy Rahman: Jelas Hoax dan Black Campaign
Cabup Seluma membantah terkait isu yang menyatakan dirinya dikabarkan melakukan penipuan hingga Rp 20 miliar--Zulkarnain Wijaya
SELUMA, KORANRB.ID - Merasa difitnah atas isu dugaan penipuan yang mencatut namanya, Calon Bupati (Cabup) Seluma, Teddy Rahman, SE, MM memastikan hal tersebut merupakan bagian dari black campaign yang menyerang personal dirinya, dan ia mempersilahkan bagi yang memang merasa dirugikan, untuk melapor ke aparat penegak hukum (APH).
Ia memastikan bahwa semua pernyataan yang tersebar di berbagai media sosial maupun media massa tidak benar adanya alias hoax dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga diharapkan masyarakat jangan percaya akan hal tersebut.
Saat dikonfirmasi RB. Teddy menjelaskan bahwa pernyataan yang menyudutkan dirinya tidak masuk dilogika, karena nilai uang yang disebutkan cukup fastastis hingga puluhan milyar dan bukti yang dipaparkan pun (Kwitansi,red) sangat mudah direkayasa oleh siapapun.
BACA JUGA:Didampingi 5 Parpol Pengusung Ke KPU, Teddy - Gustianto Ajak Simpatisan Berpolitik Santai
“Saya pastikan informasi mengenai saya menerima uang Rp 20 miliar untuk meluluskan CPNS adalah hoax. Semua orang bisa membuat jika hanya dengan lembaran kwitansi, lagipula itu ditahun 2021 lalu, mengapa baru saat ini munculnya, jelas itu adalah black campaign,”papar Teddy.
Atas hal ini, Teddy meminta agar orang yang menyudutkan namanya untuk tidak menyerangnya secara pribadi. Jika memang merasa benar, mengapa tidak dijelaskan secara kronologis runtutannya, termasuk mengenai dimana lokasi memberi, serta saksinya siapa saja.
Teddy pun turut mempersilahkan jika memang merasa dirugikan, mengapa tidak menempuh jalur hukum. Jika informasi black campaign ini terus terusan disebar, ini tentu merusak Pilkada Damai itu sendiri.
“Mengapa harus saya yang diserang disaat saya akan maju sebagai calon bupati, padahal seharusnya Pilkada ini harusnya berjalan damai. Jika memang merasa yakin, mengapa tidak menempuh jalur hukum,”tegas Teddy.
BACA JUGA:Sah! PDI Perjuangan Serahkan B1 KWK Teddy - Gustianto Untuk Pilkada Seluma
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan sekaligus Penasehat Hukum pasangan calon (Paslon) Teddy - Gustianto, yakni Dr. Husni Thamrin, SH, MH mengutuk keras adanya black campaign yang dilakukan melalui media massa tersebut, isu ini menurutnya sengaja dilontarkan untuk menjatuhkan nama paslon Teddy - Gustianto.
Husni mengaku sudah melihat dan mempelajari bukti bukti yang tersebar di media sosial.
Ia memastikan semua bukti yang ada merupakan rekayasa alias palsu dan dimanfaatkan untuk menjatuhkan nama baik Teddy Rahman.
Dan jika fitnah ini terus disebarkan, bukan tidak mungkin paslon Teddy - Rahman akan menempuh jalur hukum.