Pemberlakuan Tarif Lintasan Lari Sport Center Sawah Lebar Ditunda

CERAH: Kondisi lintasan lari Sport Center Sawah Lebar di waktu siang hari tampak ramai. RENO DWI PRANOTO NH/RB--

Isi spanduk pemberitahuan itu yakni, berdasarkan Perda Nomor 07 Tahun 2023, Tentang Retribusi Daerah Dan Pajak Daerah, maka pengguna lintasan lari sport center Sawah Lebar Bengkulu, mulai terhitung tanggal 1 Oktober 2024 dikenakan biaya per 1 satu kali latihan.

Untuk anak-anak Rp3 ribu/Orang, Dewasa Rp5 ribu /Orang dan kelompok/bimbel Rp200 ribu/Latihan.

BACA JUGA:Hingga Ditutup, Nikah Massal di Kota Bengkulu Kosong Pendaftar

BACA JUGA:Dinsos Datangi Rumah Pengemis Anak Viral di Medsos, Dibiarkan Ibu Hampir 2 Tahun di Jalanan hingga Larut Malam

“Mengingat kondisi saat ini belum pas, jadi ditunda,” sambung zainal. 

Spanduk pemberitahuan itu telah dilepaskan, hal tersebut dilakukan hasil dari koordinasi dengan Dispora.

Karena menimbang berbagai respon dari masyarakat agar pelaksanaan dari adanya tarif tersebut untuk sementara waktu ditunda, walaupun saat ini karcis itu sudah ada dengan jumlah yang tidak sedikit yang mana sudah tersedia sebanyak 3.000 lembar.

“Kami dari pengelola hanya melaksanakan apa yang ada, kita serahkan ke masyarakat,” kata Zainal.

Tepisah Yoeki Refaldo (25) salah satu warga Kelurahan Timur Indah yang sering menggunakan fasilitas Stadion Semarak Bengkulu seperti lintasan lari menyayangkan adanya tarif tersebut.

Mengingat di tengah masyarakat yang saat ini sedang ramai menormalisasikan hidup sehat seperti lari sore secara tiba-tiba diberlakukannya tarif.

BACA JUGA:Target Investasi Belum Capai 50 Persen, DPMPTSP Kota Bengkulu Akan Datangi Pelaku Usaha

BACA JUGA: Bantuan dan Pendampingan Modal Usaha Digulirkan Perkuat UMKM di Provinsi Bengkulu

“Sangat disayangkan, nanti orang-orang kembali malas berolahraga,” kata Yoeki.

Yoeki juga berharap kepada pemerintah terkait untuk meningkatkan pembinaan kepada atlet yang ada, memberikan fasilitas yang menunjang ruang gerak para altet agar bisa mingkatkan potensi yang ada, karena hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) kemarin memperlihatkan kurangnya perhatian dari pemerintah terkait.

Maka dari pada itu dengan tidak menyulitkan masyarakat dan atlet yang ingin latihan atau hanya sekedar berolahraga dengan diberlakukannya tarif tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan