As Patah, Dump Truck Sirtu Terseret Arus Sungai
ist/rb TARIK: Warga Kecamatan SAM mengevakuasi dump truck usai terseret derasnya arus sungai, kemarin (24/11). --
SELUMA, KORANRB.ID – Satu unit dump truck milik warga Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Kabupaten Seluma yang sedang mengisi pasir campur batu (sirtu) terseret arus Sungai Air Alas.
Truk terbawa air sungai yang mendadak membesar dan deras (air bah) di Desa Gelombang Kecamatan SAM, Jumat (24/11) pagi. Untungnya tak ada korban jiwa, pengemudi truk, Zen selamat dalam musibah itu.
Namun demikian truk mengalami kerusakan cukup parah, penyok di beberapa bagian, kaca depan pecah, as patah. Untuk mengevakuasi truk ke darat, terpaksa dilakukan secara manual. Masyarakat beramai-ramai menarik truk menggunakan tali.
BACA JUGA: 500 Rumah di Seluma Bakal Dapat Pemasangan Listrik Gratis
Data terhimpun RB, kejadian tersebut bermula Zen setelah mengisi bak (dump) truk dengan sirtu, mencuci beberapa bagian truk di Sungai Nelas. Saat ini air di sungai tengah surut.
Usai mencuci dan mandi, Zen ingin bergegas pulang lantaran cuaca sudah mendung dan hujan mulai turun. Namun saat truk baru bergerak, tiba-tiba Asnya patah. Truk pun berhenti bergerak.
Naasnya lagi, tidak berselang lama, dari arah hulu debit air sungai mulai bertambah lantaran muncul air bah. Akhirnya truk terseret beberapa puluh meter.
BACA JUGA: Seleksi Penerimaan PPPK Seluma Berpeluang Dibuka di 2024, Tapi Khusus untuk Formasi Ini
Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK, MH melalui Kapolsek SAM, Iptu. Catur Teguh, SH mengatakan, diduga truk patah as karena beratnya muatan yang dibawa oleh Zen saat berada di sungai.
Zen tidak hanya mencuci truknya, namun juga mengambil sirtu dari sungai.
"Truk sempat terbawa arus lantaran patah as dan memuat sirtu di dalamnya," ungkap Kapolsek.
Truk berhasil dievakuasi oleh masyarakat setempat yang berbondong bondong menarik menggunakan tali. Pascadiselamatkan, pada Jumat sore, truk milik Zen langsung diderek menuju rumahnya yang berada di Desa Karang Dapo.
"Sungai tersebut memang kerap digunakan masyarakat untuk MCK, jadi saat kejadian banyak warga yang menolong. Saat ini truknya sudah dievakuasi,’’ demikian Kapolsek.(zzz)