100 Pelamar CPNS Ajukan Sanggahan, Pengumuman Paling Lambat 29 September

BINTUHAN, KORANRB.ID - Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kaur mencatat dari 168 pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS), 100 diantaranya mengajukan sanggahan.

Sebagaimana diketahui, masa sanggah diperpanjang sampai dengan tanggal 24 September 2024. 

"Untuk masa sanggah, sampai hari terakhir ada sekitar 100 orang yang mengajukan sanggahan," kata Kepala BKDPSDM Kaur Sifrihadi SH, MM Selasa, 24 September 2024.

Disampaikannya, pengumuman masa sanggah ini sendiri paling lambat akan dilakukan 29 September mendatang. Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, sementara untuk pengumumannya bis langsung di cek melalui melalui website https://bkdpsdm.kaurkab.go.id/berita/detail/pengumuman-pra-sanggah-hasil-administrasi-cpns-kabupaten-kaur-tahun-2024.

BACA JUGA:Audit Reguler 50 Desa Sampel Selesai, Banyak Administrasi Kegiatan Tidak Lengkap

"Pengumaman masa sanggah paling lambat tanggal 29 nanti, silahkan pantau akun masing-masing," sampai Sifrihadi.

Dijelaskannya, sebelumnya ada sebanyak 747 orang yang dinyatakan memenuhi syarat sedangkan 116 dinyatakan TMS.

Sementara dari 110 kuota CPNS yang ada di Kabupaten Kaur sebanyak 12 formasi nihil pendaftar. 

Dengan rincian 4 tenaga kesehatan dan 8 formasi tenaga teknis, sementara untuk Kabupaten Kaur tahun ini mendapatkan kuota CPNS sebanyak 110 formasi dengan rincian  kesehatan 40 formasi dan teknis 70 formasi.

BACA JUGA:186 Kotak dan 744 Bilik Suara Sudah di Gudang KPU Lebong, Tunggu Logistik Pilgub

"Formasi yang kosong ada 12, dipastikan itu akan hangus untuk kuotanya. Karena masa pendaftaran sudah selesai," terang Sifrihadi.

Kepada para peserta yang telah dinyatakan lulus administrasi, Sifrihadi berpesan agar dari jauh hari segera menyiapkan diri untuk mengikuti tahapan lanjutan. 

Juga agar tidak percaya dengan segala iming-iming oknum yang mengaku bisa membantu meloloskan dalam mengikuti seleksi.

Karena sejatinya, seleksi nanti berbasis CAT yang mana nilai peserta akan langsung keluar setelah tes selesai.