Geng Motor Usia Pelajar Ditangkap Polisi, Ini Tanggapan Disdik

AMANKAN: Sat Reskrim Polres Bengkulu Tengah mengamankan 13 pelajar yang melakukan penyerangan terhadap warung manisan milik warga Desa PUT di Kabupaten Bengkulu Tengah. DOK/RB--

KORANRB.ID - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu menyoroti maraknya geng motor usia sekolah dan imbau untuk keluarga awasi anak-anaknya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, A. Gunawan, S.Sos.

Dengan maraknya geng motor yang meresakan di Kota Bengkulu maka Disdik mengecam keras tindakan tersebut.

"Melihat maraknya geng motor di usia sekolah baru-baru ini sangat kita sayangkan," ungkap Gunawan pada RB 27 September 2024.

BACA JUGA: Communication Photography Akan Gelar Workshop Lubang Jarum, Ini Lokasi dan Tanggal Pelaksanaannya

BACA JUGA:Kuota Pembuatan Merek dan HaKI Gratis untuk UMKM di Kota Bengkulu Capai 2.000

Kemudian diminta untuk para orang tua yang anaknya terlibat geng motor agar mengawasi anak mereka.

"Kami minta kelurga untuk mengawasi anak mereka sehingga tidak keluar malam di jam rawan,” terang Gunawan.

Jam rawan yang seharusnya diawasi jangan sampai anak anak keluar malam hal ini bukan saja untuk anak yang terlibat geng motor namun anak yang seandainya menjadi korban.

“Kita terus ingatkan untuk keluarga awasi para anak, perhatikan kekondusifan keluarga jangan sampai di rumah mereka tidak nyaman.

BACA JUGA:Sekda Minta ASN Pemprov Bengkulu Bijak Gunakan Medsos Saat Masa Kampanye

BACA JUGA:Bantuan Kemanusiaan Dinsos Tersalur Rp44 Juta hingga September 2024, Masih Tersedia Rp45 Juta Lagi

Sehingga mereka mencari tempat yang bisa dijadikan memberi kenyamanan seperti dunia malam,” terang Gunawan.

Jika sudah masuk dunia malam para anak akan ikut mencontoh apa yang dia lihat, jika sudah begitu mereka akan menirukan termasuk pola geng yang brutal ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan