Awas Bahaya! 10 Tanda Kamu Punya Gejala 'Panic Attack', Atasi dengan 5 Tips Mudah Ini
Serangan panik, atau yang lebih dikenal sebagai panic attack, adalah kondisi yang sangat menakutkan dan intens.--pixabay
1. Mengatur Pernapasan: Mengatur pernapasan dengan menghirup dan mengembuskan napas secara perlahan dapat membantu meredakan gejala yang dialami. Hal ini dapat membantu menurunkan detak jantung dan mengurangi perasaan sesak napas.
2. Menghentakkan Kaki: Menghentakkan kaki dapat membantu mengatur proses bernapas dan mengurangi perasaan takut. Hal ini dapat membantu menurunkan detak jantung dan mengurangi perasaan sesak napas.
3. Fokuskan Panca Indra: Fokuskan panca indra, misalnya dengan makan permen atau memeluk bantal, dapat membantu mengalihkan perhatian dari gejala yang dialami. Hal ini dapat membantu mengurangi perasaan takut dan meningkatkan kenyamanan
4. Teknik Relaksasi: Melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga, dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Hal ini dapat membantu mengurangi frekuensi serangan panik
5. Konsultasi Dokter: Segera cari pertolongan medis ke dokter jika Anda mengalami serangan panik. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan psikologis untuk memastikan kondisi yang dialami.
BACA JUGA:Asyik Berduaan, Pasangan Muda-mudi di Digerebek Warga di Kamar Kos
BACA JUGA:Amankan Kosmetik Impor Ilegal Senilai Rp 11,45 Miliar
Pemeriksaan penunjang seperti tes darah dan elektrokardiogram (EKG) juga dapat dilakukan untuk memastikan tidak ada kelainan organ dan fungsi tubuh.
Serangan panik itu susah banget ditangani sendiri, dan bisa jadi makin parah kalau nggak segera diatasi. Gejalanya kadang mirip sama masalah lain, kayak serangan jantung, jadi penting banget buat cek ke dokter.
Kalau kamu atau orang terdekatmu merasa kesulitan ngontrol diri, jangan ragu buat konsultasi ke Dokter Spesialis Psikolog atau Psikiater.
Mereka bisa kasih bantuan yang lebih pas! Jadi jangan ragu ataupun malu ya buat ke tenaga professional yang ahli. (wijna/MagangRB)