Saling Tuding Keberpihakan Pilkada, Pejabat Diduga Pecah Kongsi
KANTOR BUPATI: Jajaran Pejabat Pemkab Lebong, terindikasi memanas dan saling tuding adanya keberpihakan--Foto: Fiki Susadi.Koranrb.id
‘’Dengan kekhawatiran tersebut, pada acara siang (yang hadir tak sesuai undangan) maka kami tidak memberanikan diri untuk hadir,’’ imbuhnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, Donni Swabuana, ST, M.Si merasa kecewa. Pasalnya, saat menggelar kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Rapat Koordinasi yang dilaksanakan di Aula Graha Bina Praja Setda Lebong banyak pejabat yang tidak hadir.
Bahkan, Pj Sekda Lebong sebelumnya, Mahamud Siam, SP, MM juga tak nampak di ruangan itu. "Saya nyatakan, bahwa saya kecewa atas apa yang dilakukan oleh Kepala OPD Kabupaten Lebong," tegas Donni Swabuana, Selasa, 1 Oktober 2024.
Menurut Donni, sertijab dan Rakor ini untuk kepentingan masyarakat kedepannya. Jika ada pembangkangan, bahakan seperti ada stagnan roda pemerintahan, bisa berakibat fatal untuk pelayanan masyarakat.
BACA JUGA:Putra Bengkulu, Sultan Bawa DPD RI Lebih Inklusif dan Kolaboratif
BACA JUGA:61 Desa di Kabupaten Lebong Belum Ajukan Berkas Pencairan DD Tahap II
"Tetapi kalu kepala OPD ini seperti ada pembangkangan, kemudian seperti ada boikot yang terogranisir. Sebanyak ini, pasti terorganisir. Hal seperti ini tidak boleh, jangan letakan kepentingan pribadi dan kelompok di atas kepentingan masyarakat,’’ tuturnya.
Atas kejadian ini, Donni Swabuana meminta Inspektur Inspektorat Lebong segera menindak lanjuti semua Kepala OPD yang tidak hadir dalam kegiatan tersebut.
"Kalau Inspektorat di sini tidak mampu mengatasi, hal ini akan saya laporkan ke Inspektorat Provinsi. Kalau perlu saya laporkan ke Irjen Kemendagri,’’ tutupnya.