Cuaca Buruk, ABK Kapal Georgia Sejahtera yang Bersender di Pantai Desa Tebing Rambutan Dievakuasi

BERSAMA: Foto bersama ABK Kapal dan nelayan usia proses evakuasi. RUSMANAFRIZAL/RB--

Yang masih menjadi salah satu faktor utama, untuk melakukan perbaikan lambung kapal yang bocor tersebut adalah genangan air yang sudah cukup banyak. 

Apalagi ketika cuaca buruk, genangan air kembali akan bertambah dan dampak paling buruknya kapal itu bisa saja karam.

"Kemungkinan perbaikan masih akan memakan waktu satu Minggu lagi, itupun kalau cuaca tidak buruk," terang Kapolsek.

BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Dimulai, Pemkab Kaur Sediakan 500 Kuota, Berikut Rincian Formasinya!

BACA JUGA:Peternak di Kabupaten Kaur Harus Waspada, Begal Sapi Kembali Beraksi

Ditambahkannya,  Polsek Nasal dalam upaya evakuasi kapal tersebut hanya membantu melakukan monitoring dan memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan update kondisi mereka setiap harinya. 

Jika melihat keadaan saat ini, kemungkinan proses perbaikan masih akan berlangsung selama dua atau tiga hari kedepan.

"Selama perbaikan, kita dari Polsek terus monitor membantu sebisanya," pungkas Kapolsek.

Diberitakan sebelumnya, pada Kamis, 26 September 2024 warga Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal di buat geger dengan bersendernya kapal besar di bibir pantai.

Warga setempat berbondong-bondong ke pantai untuk bisa menyaksikan secara langsung kapal tersebut bersender. 

Setelah ditelusuri ternyata kapal itu adalah,  kapal Georgia Sejahtera  mereka membawa biji besi dari Tapak Tuan hendak menuju ke Morowali. 

Sayangnya saat melintasi laut Kaur, kapal mengalami kebocoran sehingga mengharuskan kapal menepi.

Total ada 18 ABK yang ada di dalam kapal tersebut semuanya dalam kondisi baik-baik saja. 

Diperkirakan kapal tersebut akan bersandar selama kurang lebih dua atau tiga hari mendatang. 

BACA JUGA:Berlaga di Rejang Lebong Atlet Taekwondo Kaur Boyong 25 Medali

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan