China Panik, Pertanyakan Naturalisasi 2 Pemain Terakhir Timnas Indonesia
HILGERS: Kehadiran Mees Hilgers dan Eliano Reijnders mulai dipersoalkan media China.--Foto: IG Meeshilgers
KORANRB.ID-CHINA makin panik jelang duel lawan Timnas Indonesia, 15 Oktober 2024 di match ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sinyal kepanikan China ditunjukkan salah satu medianya, 163.com yang justru mempertanyakan keabsahan proses naturalisasi dua pemain terakhir yang menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Yakni, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Dalam ulasannya, media China 163.com menyebutkan Federasi Sepak Bola China (CFA) dapat melaporkan naturalisasi dua pemain tersebut ke Federasi Sepak Bola Asia (AFC). Alasannya, proses naturaliasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku.
BACA JUGA:Kenaikan Harga Emas Sepanjang 2024, Awal Oktober Tembus Rp300 Ribu/Gram
BACA JUGA: Harga Beras Merangkak Naik, IRT di Kota Bengkulu Mulai Khawatir
Acuannya, proses naturalisasi yang dijalankan PSSI sangat singkat. Serta, pengambilan sumpah WNI terhadap kedua pemain naturalisasi tersebut tidak dilakukan di Indonesia. Hal ini menurut media China adalah sebuah pelanggaran.
Tak hanya mempertanyakan, media China juga melontarkan nada ancaman berupa Timnas bisa dianggap kalah WO 0-3 jika tetap memaksa menurunkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dalam pertandingan nanti.
Parahnya, apa yang dilontarkan medianya tersebut justru mendapat hujatan dan cemoohan dari fans China sendiri. Tak sedikit fans China malah malu dengan ulasan yang dibuat media China tersebut. Para suporter menganggap jika media China itu hanya mencari-cari alasan dengan omong kosong belaka.
"Apa mentalitasmu? Dia bahkan memikirkan hal yang mustahil tanpa mengandalkan kekuatan sendiri untuk menang," ujar salah satu suporter China. "Di lapangan sepak bola, kekuatan yang berbicara sendiri," tambah suporter lainnya. "Semuanya dilakukan sesuai aturan, berhenti menulis omong kosong," tukas suporter China.
BACA JUGA:Berikut Kampung Halaman Pemain Naturalisasi Indonesia
BACA JUGA:Liga Champions: Madrid Tumbang Usai 36 Laga, Ini Permintaan Ancelotti
Sebenarnya, tak ada alasan bagi China panik menghadapi Timnas Indonesia. Apalagi rekor head to head, sangat menguntungkan China. Dari 17 pertemuan, China berhasil menang 11 kali, imbang 3 kali dan hanya 3 kali kalah dari Timnas Indonesia.
Tak hanya itu, saat jumpa Timnas nanti China menjadi tuan rumah dan memilih sendiri lokasi bermain jauh di belahan utara. Yakni, Stadion Qingdao di Kota Shandong yang memiliki suhu sangat dingin. Pemilihan tempat bermain yang tak lazim ini, bukannya di ibukota atau kota-kota besar yang biasa dijadikan home basenya tim China, ditenggarai sebagai salah satu upaya licik China meraih meraih kemenangan atas Timnas Indonesia.
Namun, PSSI dan para punggawa Timnas tetap menerima apa pun itu adalah hak China sebagai tuan rumah. Terkait protes China atas proses naturalisasi dua pemain Timnas, Mees dan Eliano telah dijelaskan sebelumnya. Kedua pemain melakukan pengambilan sumpah dan janji sebagai WNI, Senin 30 September 2024 di Brussel, Belgia.