Terus Berbenah, RSHD Kota Bengkulu Tingkatkan Pelayanan, Akan Luncurkan 39 Kamar Tambahan

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Jumat , 11 Oct 2024 - 23:30

PELAYANAN: Suasana ruangan tunggu RSHD Kota Bengkulu pada Jumat, 11 Oktober 2024 sore. RENO DWI PRANOTO NH/RB--

Upaya tidak hanya terjadi pada 4 tahun lalu saja, melainkan setiap harinya RSHD terus berbenah guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Bengkulu, yang mana pada 2023 lalu telah mengajukan penambahan jumlah kamar pasien.

Hasil upaya tersebut berbuah manis yang mana dalam waktu dekat RSHD akan meluncurkan kamar tambahan sebanyak 39 yang terletak di ruangan madinah.

Tidak sampai disitu saja, penambahan alat kesehatan (alkes) untuk menunjang pelayanan juga termasuk dalam perencanaan, yang di mana alat Mammografi bantuan dari dana pusat akan dihadirkan di RSHD.

Kemudian bantuan kelengkapan penangan ibu dan anak di ruang perinatologi, kelengkapan fisiotrafi dan lainnya.

“Dan di tahun depan kita juga akan mendapatkan bantuan dari pusat,” katanya.

Selanjutnya bantuan yang akan diterima pada 2025 mendatang merupakan bantuan yang berasal dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia berupa alat kesehatan keteterisasi jantung, pengembangan ruang sitotoksik dan juga pengembangan ruangan perinatologi.

Lanjut Lista, upaya pembenahan yang terus dilakukan RSHD guna meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat dan juga meningkatkan peningkatan paripurna dari dokter spesialis yang juga sekaligus dapat meningkatkan tipe kelas RSHD menjadi tipe kelas B.

“Harapannya pada tahun depan kita sudah naik kelas,” tutup Lista.

terus berbenah, rshd kota bengkulu tingkatkan pelayanan, akan luncurkan 39 kamar tambahan                            koranrb.id – rumah sakit harapan dan doa (rshd) kota bengkulu terus berbenah guna tingkatkan pelayanan, hadirkan dokter spesial dan penambahan kamar serta alat kesehatan lainnya.
direktur rshd kota bengkulu, dr lista cerlyviera, mm menyampaikan sampai saat ini rshd masih termasuk rumah sakit dengan kelas c, yang mana hal tersebut tentunya tidak terlepas dari suatu keterbatasan, baik keterbatasan ketersediaan dokter spesialis dan juga keterbatasan ruang perawatan.
“seperti yang kita ketahui, rshd inikan masih kelas c, jadi ketersediaan dokter spesialis masih terbatas, begitu juga dengan tempat tidur pasien yang masih berjumlah 138,” sampai lista.
untuk upaya meningkatkan kualitas pelayanan sendiri, lista menyebutkan sudah dilakukan sejak 4 tahun yang lalu.
baca juga:soroti produk kadaluwarsa, disperindag minta cerdas berbelanja
baca juga: diduga pad bocor, ini tanggapan pengelola mega mall, sebut setor pbb rp100 juta per tahun
seperti merekomendasikan beberapa dokter umum untuk melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis.
karena sejak pertama berdiri keberadaan dokter spesialis seperti mata, paru-paru dan bedah saraf di rshd belum ada sama sekali.
“dari pertama berdiri kita belum punya dokter mata dan paru-paru namun 4 tahun lalu kita sudah memberikan rekomendasi untuk melanjutkan pendidikan,” sambung lista.
dan kabar baiknya, akhir 2024 ini ada beberapa dokter yang telah menyelesaikan pendidikan.
seperti dokter spesialis mata dan dokter spesialis paru-paru, adapun yang masih dalam masa pendidikan seperti dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis bedah saraf, dokter spesialis orologi dan dokter spesialis jiwa.
“jadi intinya itu, kami telah mempersiapkan penambahan dokter spesialis yang ada di rshd,” sampai lista.
baca juga:gandeng gakkumdu, bawaslu dalami dugaan pelanggaran salah satu calon wakil wali kota bengkulu
baca juga:masa berlaku spt petugas parkir kota bengkulu di 20 titik habis, ini lokasinya 
upaya tidak hanya terjadi pada 4 tahun lalu saja, melainkan setiap harinya rshd terus berbenah guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kota bengkulu, yang mana pada 2023 lalu telah mengajukan penambahan jumlah kamar pasien.
hasil upaya tersebut berbuah manis yang mana dalam waktu dekat rshd akan meluncurkan kamar tambahan sebanyak 39 yang terletak di ruangan madinah.
tidak sampai disitu saja, penambahan alat kesehatan (alkes) untuk menunjang pelayanan juga termasuk dalam  perencanaan, yang di mana alat mammografi bantuan dari dana pusat akan dihadirkan di rshd. 
kemudian bantuan kelengkapan penangan ibu dan anak di ruang perinatologi,  kelengkapan fisiotrafi dan lainnya.
“dan di tahun depan kita juga akan mendapatkan bantuan dari pusat,” katanya.
selanjutnya bantuan yang akan diterima pada 2025 mendatang merupakan bantuan yang berasal dari kementrian kesehatan (kemenkes) republik indonesia berupa alat kesehatan keteterisasi jantung, pengembangan ruang sitotoksik dan juga pengembangan ruangan perinatologi.
baca juga:gali kearifan lokal dalam matematika, umb dan um cirebon gelar kuliah tamu
baca juga:bisa jadi contoh! pasutri kota bengkulu ini bagikan 150 porsi makanan gratis
lanjut lista, upaya pembenahan yang terus dilakukan rshd guna meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat dan juga meningkatkan peningkatan paripurna dari dokter spesialis yang juga sekaligus dapat meningkatkan tipe kelas rshd menjadi tipe kelas b. 
“harapannya pada tahun depan kita sudah naik kelas,” tutup lista.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 12 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan