Kisah Abu Nawas : Kucing Ditikusi, Nasehat untuk Bertindak dan Berbuat dengan Lebih Berhati-hati
Alkisah Abu Nawas Tentang Kucing Ditikusi, Nasehat untuk Bertindak dan Berbuat dengan Lebih Berhati-hati--FOTO ISTIMEWA/TANGKAPAN GAMBAR DI YOUTUBE
Ketika giliran Abu Nawas tiba, ia berdiri di depan orang banyak dengan memasang wajah serius, namun untuk sesaat Abu Nawas masih saja terdiam.
Meski terdiam, Abu Nawas membuat mata para tamu undangan yang hadir pada pertemuan itu tertuju kepadanya.
BACA JUGA:Motor Matic Pelajar Kepahiang Tiba-tiba Meledak Saat Ditunggangi, Begini Ceritanya
BACA JUGA:Cerita Pilu Bapak dan Anak Korban Penganiayaan, Terpaksa Pulang Karena Biaya Operasi Rp 70 Juta
Tidak seperti tamu-tamu undangan lainnya yang membacakan syair pujian, Abu Nawas justru bercerita tentang Kucing dan Tikus.
Suatu hari seekor kucing mengejar tikus di sekitar istana paduka yang megah ini.
Tikus itu lari ke sana kemari, dan akhirnya masuk ke ruangan paduka yang mulia dimana di tempat itu terdapat harta karun yang tersembunyi.
Kucing itupun lalu mengikuti tikus tersebut dan ia pun menemukan harta karun yang luar biasa banyaknya.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Drakor yang Paling Banyak Ditonton, dari Cerita Romantis Hingga Action
BACA JUGA:Berikut 10 Pohon yang Kerap Dikaitkan dengan Cerita Mistis
Baru beberapa kalimat saja yang diucapkan, Abu Nawas pun kembali sengaja terdiam.
Hal ini membuat orang-orang ataupun tamu undangan yang hadir menjadi penasaran dengan kelanjutannya.
Termasuk Baginda Raja Harun Al Rasyid sendiri dan termasuk kalian yang membaca artikel disajikan KORANRB.ID ini.
"Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?," tanya Baginda Raja.
Abu Nawas pun melanjutkan ceritanya, "Sayang seribu kali saying, kucing itu terlalu sibuk dengan harta karun hingga ia lupa bagaimana cara keluar dari ruangan itu,".