SKD CPNS Pemprov Bengkulu Dibagi 4 Sesi, Ini Penjelasannya

Tampak panitia seleksi CPNS dari BKPSDM Kabupaten Rejang Lebong sedang bekerja.--arie/rb

“Beberapa formasi spesifik di sektor ini mungkin lebih terbatas di provinsi lain, yang mendorong peserta dari luar untuk mengikuti seleksi di Rejang Lebong,” tambahnya.

Selain itu juga, sambung Wahyu, banyaknya peserta dari luar provinsi Bengkulu yang mendaftar di Rejang Lebong juga dipengaruhi oleh tingginya persaingan di daerah asal mereka. Di beberapa provinsi besar, seperti Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, atau bahkan Pulau Jawa, jumlah pendaftar CPNS bisa mencapai ratusan ribu untuk satu provinsi, sementara kuota yang tersedia jauh lebih sedikit. 

“Oleh karena itu, banyak calon peserta yang memutuskan untuk memperluas peluang mereka dengan mendaftar di daerah lain yang memiliki persaingan lebih sedikit, salah satunya adalah Kabupaten Rejang Lebong. Hal ini menurut kita sah-sah saja karena nantinya mereka yang lulus tentu akan diikat dengan komitmen pengabdian untuk daerah,” tegas Wahyu.

Di sisi lain, beberapa calon peserta memilih Rejang Lebong karena tingkat persaingan yang dirasa lebih 'terukur.' Jumlah peserta dari provinsi tersebut biasanya lebih kecil dibanding provinsi besar, yang secara statistik bisa meningkatkan peluang mereka untuk lulus seleksi. 

“Meskipun demikian, hal ini juga menyebabkan peningkatan kompetisi di kabupaten ini. Sehingga peserta yang berasal dari Rejang Lebong bisa bersaing secara sehat untuk menunjukkan kemampuannya dalam seleksi ini,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, pada seleksi CPNS tahun 2024 di Kabupaten Rejang Lebong, pemerintah menyediakan 50 formasi yang terdiri dari 20 formasi untuk tenaga kesehatan (nakes) dan 30 formasi untuk tenaga teknis. Formasi yang dibuka ini disesuaikan dengan kebutuhan daerah dan merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik di berbagai sektor.

Namun, meskipun jumlah pelamar cukup banyak, terdapat 4 formasi tenaga kesehatan yang tidak memiliki pelamar, yakni Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Dokter Spesialis Saraf Neurologi, Dokter Spesialis Urologi, dan Dokter Gigi. 

“Kekosongan pada formasi tenaga kesehatan ini bukanlah hal yang sepenuhnya mengejutkan. Spesialisasi dalam bidang medis, terutama untuk dokter spesialis, memang sering kali menjadi formasi yang sulit diisi karena keterbatasan jumlah tenaga ahli yang tersedia di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota,” demikian Wahyu. 

195 Pelamar CPNS dari Luar Kota Bengkulu 

Sementara itu, 195 pelamar Seleksi Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 Kota Bengkulu dari luar Kota Bengkulu yang akan menjajaki Seleksi Kompemtesi Dasar (SKD) pada 16 Oktober ini.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bengkulu Achrawi, S.Pd.MH.

Ia mengatakan bahwa memang pada 16 Oktober 2024 akan digelar SKD untuk CPNS 2024 untuk Kota Bengkulu dan untuk itu terdata 195 pelamar dari luar Kota Bengkulu.

“Berdasarkan data yang masuk pada BKPSDM Kota Bengkulu bahwa memang terdapat 195 pendaftar dari luar Kota Bengkulu yang akan melaksanakan  SKD,” ungkap Achrawi pada RB 14 Oktober 2024.

Ia melanjutkan bahwa untuk saat ini para pendaftar diharuskan mencetak kartu untuk mereka bawa saat pelaksanaan SKD dengan metode Computer Assissted Test (CAT).

“Untuk persiapan yang dilakukan oleh pihak panitian saat ini sedag penyusunan jadawal untuk pelaksanan SKD yang akan digelar pada 16 Oktober 2024,” jelas Achrawi. Persipan penjadwalan akan disusun sehingga bisa teratur dalam tiga hari pelaksanaan SKD ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan