KPU Provinsi Bengkulu Yakinkan Tak Punya Kepentingan pada Pemenang Pilkada 2024

Simulasi pemugutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 disaksikan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar dan Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid di Kecamatan Kabawetan, Kamis 17 Oktober 2024.--Heru/RB

Dengan masalah tersebut, ia juga meyakinkan sudah memiliki langlah antisipasi agar pelaksanaan Pilkada 2024 nanti berjalan sukses.

"Sebagai langkah antisipasi, kami juga melakukan pengecekan alat untuk memberikan perbantuan kepada penyelenggara sebagai upaya mengatasi persoalan blank spot," kata Kapolda. 

BACA JUGA:TAPD Akan Pastikan Alokasi Penerima DAK, Gelar Rapat Internal Bahas RAPBD Rejang Lebong 2025

BACA JUGA:MAS Al Munawwaroh 2 Kepahiang Terus Berbenah, Diperkuat 2 Doktor

 Masalah Pilkada sebagaimana disampaikan Kapolda di atas, merupakan persoalan lama yang terjadi di Kabupaten Kepahiang. Sebagai gambaran, saat Pilpres dan Pilleg Februari 2024 lalu setidaknya Bawaslu Kabupaten Kepahiang mencatat ada 30 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam kondisi blank spot alias tanpa sinyal. 

Ini belum termasuk keberadaan 38 TPS dalam keadaan sinyal lemot. Sebaran jaringan internet tak memadai tersebut, ada di 3 kecamatan yakni, Bermani Ilir, Muara Kemumu dan Seberang Musi. 

Sinyal lemot apalagi sama sekali blank spot internet, sangat disayangkan. Apalagi diketahui pada akhir tahun 2023 Pemkab Kepahiang telah menerima bantuan 3 unit tower BTS Kementerian Kominfo RI dalam mengentaskan blank spot. 

Tower BTS yang sudah berdiri tersebut berpusat di Kecamatan Seberang Musi terdiri dari, satu titik di Desa Benuang Galing, satu titik  di Desa Talang Babatan dan satu titik di Desa Bayung. Pemkab Kepahiang sendiri sebelumnya, mengklaim hanya tersisa 2 kecamatan dalam kondisi blank spot. 

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kepahiang Luncurkan Buku Rujukan Literasi

BACA JUGA:Murid SD di Kepahiang Bersiap Hadapi ANBK, Dimulai 22 Oktober

Sebagai gambaran, KPU telah menetapkan 111.615 pemilih masuk dalam DPT Pilkada 2024. Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Kepahiang terdiri dari 57.083 pemilih laki-laki dan 4.532 pemilih perempuan. 

Juga ditetapkan, TPS sebanyak 284 yang tersebar di 117 desa/kelurahan di 8 kecamatan Kabupaten Kepahiang. Dari data diperoleh, jumlah pemilih terbanyak tetap berada di Kecamatan Kepahiang dengan 37.370 pemilih. Lalu, di Kecamatan Ujan Mas dengan 17.891 pemilih. 

Lalu, Kecamatan Tebat Karai 11.167 pemilih, Kecamatan Bermani Ilir 11.162 pemilih, Kecamatan Kabawetan 10.077 pemilih, Kecamatan Muara Kemumu 9.438 pemilih, Kecamatan Merigi, (20 TPS) 8.705 pemilih. Sedangkan jumlah pemilih paling minim, berada di Kecamatan Seberang Musi dengan jumlah 5.805 pemilih. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan